Mohon tunggu...
Iin Zubaidah
Iin Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Alumni IAIN Surakarta Jurusan Sejarah Peradaban Islam

Dalam Proses membangun budaya membaca dan Menulis. Menerima masukan, saran dan kritik yang membangun. Terimakasih Salam Literasi :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mudah Mengajarkan Ajaran Pepali Pitu Dari Sunan Drajat Kepada Anak

26 Desember 2024   11:49 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepali Pitu adalah ajaran dari seorang walisongo yang bernama Sunan Drajat. Pepali pitu merupakan salah satu ajaran dari Sunan Drajat yang digunakan untuk mendakwahkan ajaran Islam pada masa itu. Ajaran pepali pitu dari Sunan Drajat diantaranya adalah:

1. Memangun resep tyasing sasoma

2. Jroning suka kudu eling Lan waspodo.

3. Laksianing Subroto tan nyipta marang pringgo bayaning lampah

4. Meper hardaning pancadriya. (Perjuangan menekan hawa nafsu indrawi).

5. Heneng, hening, hening (Dalam diam ada keheningan, dalam hening ada jalan kebebasan yang mulai)

6. Mulya guna panca waktu (kemuliaan lahir batin dicapai dengan mengerjakan shalat lima waktu)

7. Catur piwulang

Ketujuh ajaran di atas adalah isi dari ajaran pepali pitu. Jika kita menjelaskan ajaran tersebut kepada anak-anak, sudah pasti anak-anak akan kesulitan dalam memahami maksud ajaran tersebut. maka seharusnya kita sebagai orang tua atau guru misalnya, harus menggunakan bahasa yang mudah di pahami. 

berikut salah satu pembahasan yang dapat kita gunakan dalam menjelaskan ajaran pepali pitu kepada anak-anak.  

Apakah sih yang dimaksud dengan Pepali Pitu?

Pepali Pitu itu seperti 7 aturan main yang baik agar kita hidup bahagia.

Bayangkan kamu sedang bermain di taman bersama teman-teman. Agar permainan kalian menyenangkan dan tidak ada yang bertengkar, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, bukan? Nah, Pepali Pitu itu seperti aturan main dalam kehidupan kita, tapi aturannya lebih besar dan berlaku untuk semua orang.

Aturan mainnya apa saja, sih?

Pepali Pitu adalah ajaran dari seorang tokoh bijak bernama Sunan Drajat. Ajaran ini mengajarkan kita untuk menjadi orang yang baik, sopan, dan saling menyayangi. Aturan mainnya bisa diibaratkan seperti ini:

1. Selalu membuat teman senang: Sama seperti saat bermain, kita harus berusaha membuat teman kita senang, bukan? Nah, Pepali Pitu mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, agar mereka juga merasa senang.

2. Tetap ingat Tuhan saat senang: Saat kita sedang bermain dan merasa sangat senang, kita tetap harus ingat kalau ada Tuhan yang selalu menjaga kita.

3. Diam itu baik: Kadang-kadang, diam itu lebih baik daripada banyak bicara. Dengan diam, kita bisa berpikir lebih jernih dan menemukan solusi dari masalah.

4. Jangan sombong: Kita semua sama, tidak ada yang lebih hebat dari yang lain. Jadi, jangan pernah merasa sombong atau meremehkan orang lain.

5. Rajin belajar: Belajar itu penting, supaya kita bisa menjadi orang yang pintar dan berguna bagi orang lain.

6. Tolong menolong: Jika ada teman yang kesulitan, kita harus saling membantu. Sama seperti saat bermain, jika ada teman yang jatuh, kita harus membantunya berdiri.

7. Peduli pada sesama: Kita harus peduli dengan orang-orang di sekitar kita, terutama yang membutuhkan bantuan.

Lalu,Kenapa Pepali Pitu penting?

Pepali Pitu penting karena mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan mengikuti ajaran Pepali Pitu, kita akan hidup lebih bahagia dan damai bersama orang lain.

Jadi, Pepali Pitu itu seperti panduan hidup yang sangat bermanfaat.

Dengan memahami dan menerapkan ajaran Pepali Pitu dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjadi anak yang baik, sopan, dan berbakti kepada orang tua.

Ingat ya, Pepali Pitu itu bukan hanya sekedar aturan, tapi lebih dari itu, Pepali Pitu adalah ajaran yang bisa membuat hidup kita menjadi lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun