Mohon tunggu...
Iin Zubaidah
Iin Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Alumni IAIN Surakarta Jurusan Sejarah Peradaban Islam

Dalam Proses membangun budaya membaca dan Menulis. Menerima masukan, saran dan kritik yang membangun. Terimakasih Salam Literasi :)

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Katakan Tidak Untuk Menunda!

20 Agustus 2022   07:57 Diperbarui: 20 Agustus 2022   07:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nggak sih kalian merasa bersalah dan tertekan, karena sedang menunda pekerjaan? 

Kalian tau kalo pekerjaan itu harus segera diselesaikan. Otak kalian sering mengirimkan sinyal, "ayo kerjakan, jangan males!". Tapi tubuh kita nggak mau bergerak. Konflik batin ini terus terjadi ketika kita sedang menunda pekerjaan. Hal ini pun membuat kita merasa nggak nyaman dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Nah, sedikit curcol sih. Aku sendiri juga termasuk tipe orang yang sering menunda, atau bahasa kerennya "prokastinasi". Kebiasaaan ini pun berdampak buruk ketika aku sedang mengerjakan skripsi. 

Waktu itu, aku merasa males banget ngerjain skripsi. Aku jadi bingung dengan diriku sendiri. Aku selalu berkata pada diriku "ayo ngerjain skripsi", tapi tubuhku nggak mau bergerak, dan terus menunda. 

Aku terus menunda mengerjakan skripsi, dengan melakukan kegiatan yang lain. Namun, aku tetap merasa nggak tenang, dan selalu kepikiran dengan skripsiku. Kondisi ini pun membuat hari-hariku terasa berat dan membuatku berada pada kondisi burnout. 

Dalam kondisi ini, aku pun malas melakukan kegiatan apapun. Parahnya lagi, pada akhirnya aku benci dengan hal-hal yang dulunya aku sukai. Apakah kalian juga mengalami hal yang sama?

Aku menyadari bahwa kondisiku saat itu tidaklah baik. Skripsiku adalah tanggung jawabku. Dia tidak akan selesai jika aku terus menunda. Maka aku putuskan mencari solusi untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, melalui berbagai media. 

Awalnya aku banyak mencari solusi dengan melihat video motivasi di you tube, namun tak membuahkan hasil. Kemudian aku pun mencoba mencari solusi lain dengan membaca buku dan artikel. Hingga akhirnya aku menemukan buku yang sangat menarik dari app iPusnas, berjudul Never Say Later, karya Monica Ramirez Basco, Ph.D.

Penulis buku ini adalah seorang ahli dibidang terapi prilaku kognitif dan seorang psikologis klinis. Ia mengajar di fakultas psikologi, University of Texas at Alingaton. Buku Never Say Later ditulis untuk membantu pembaca menemukan penyebab dari prilaku menunda, dan bagaimana cara mengatasinya. 

Buku ini ditunjukan bagi orang-orang yang tidak memahami penyebab mereka menunda. Serta, bagi mereka yang tidak tau cara merubah kebiasaan menunda, padahal sangat berharap ingin bebas dari rasa bersalah karena terus menunda. Maka dari itu, untuk kamu yang capek menunda terus, wajib baca buku Naver Say Later!.

Menurut Monica Ramirez kebiasaan menunda bukanlah sebuah karakter yang tidak dapat diperbaiki. Penunda itu tidak sepenuhnya pemalas. Monica mengkatagorikan seorang penunda dalam enam tipe. Setiap tipe memiliki karakteristik dan penyelesaian masalah yang berbeda-beda. Untuk mengetahui tipe penunda seseorang, kalian harus mengerjakan kuis dalam bab satu dengan sejujur-jujurnya. Ingat harus jujur! Jujur dengan diri sendiri merupakan kunci untuk mengatasi sikap menunda kamu.  

Pada bab-bab berikutnya, buku ini akan fokus membahas mengenani karakteristik dari setiap tipe penunda. Setiap tipe memiliki alasan yang unik untuk menangguhkan sesuatu. Maka dari itu cara mengatasi setiap tipe pun juga berbeda-beda. Pada setiap bab akan diberikan contoh-contoh dari setiap tipe penunda. Sehingga pembaca lebih mudah memahami penyebab mereka tarus melakukan prokastinasi. 

Seringkali contoh yang diberikan itu cocok dengan kondisi kita saat ini. Sehingga, kita semakin excited untuk terus membaca. Selain itu, disetiap bab pembaca akan disuguhi dengan beberapa worksheet yang beragam. Worksheet ini sangat berguna untuk menguragi kebiasaan menunda kalian. Jadi, jangan lewatkan setiap worksheet yang ada!

Buku Never Say Later ditulis dengan bahasa yang simple dan mudah dipahami. Sehingga, siapa pun dapat menggunakan buku ini dengan mudah. Jadi, bagi kalian yang ingin berhenti menunda, WAJIB baca buku ini! Kalian dapat mengakses buku ini dari laman app iPusnas secara gratis.  

Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat, dan kalianpun bisa mengatasi kebiasaan menunda kalian. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun