Pagi itu sebelum menjelang subuh ada suara sirine berbunyi Ahmad masih terlelap dalam tidurnya.
Orang tua Ahmad bangun dan bergegas mengendong Ahmad yg masih tertidur
Dia kaged dan terbangun ada apa Ayah. Ayah Ahmad tersenyum sembari berkata pada Ahmad tidak apa2 Anakku. Kamu disini sebentar yaa Ayah mau membangunkan ibu dan juga kakakmu. Saat itu Ahmad di dudukkan di mobil sedangkan ayah masuk kembali ke dalam rumah
Disaat Ayah Ahmad sedang masuk kedalam rumah peluru roket dari tentara Zionis israel menghujami rumah Ahmad dan booom meledaklah rumah Ahmad hingga hancur Ahmad saat itu mengetahui kejadian langsung dia berteriak Ayah.....
Ibu......
Kakak......
Dengan menangis Ahmad memanggil keluarga nya
Seluruh keluarga Ahmad meninggal karena roket yg mengenai rumahnya
Ahmad selamat karena dia di dalam mobil. Padahal  rencana Ayah Ahmad hendak mengajak keluarga nya untuk sementara pindah ke tempat yg aman dari peperangan di jalur Gaza. Ahmad menangis melihat kejadian itu. Ternyata tidak hanya Ahmad yg mengalami hal tersebut hampir seluruh tempat dilingkungan Ahmad juga sama terkena roket serangan dari tentara Zionis israel
Ahmad keluar dari mobil setelah serangan tersebut berhenti dan langsung menuju rumahnya yg hancur dia mencoba mencari keluarga nya. Membuka sedikit demi sedikit puing-puing reruntuhan rumahnya sembari terus memanggil manggil keluarga nya, selang beberapa waktu bantuan dari relawan dan juga tentara Palestina membantu Ahmad untuk mengais puing-puing guna menemukan keluarga nya.
Karena serangan roket tersebut