Mohon tunggu...
Iin Solihin
Iin Solihin Mohon Tunggu... -

Hati tercipta dari dua kekuatan, Antara Harapan dan Ketakutan. Keduanya bagai Tsunami menerjang segala rintangan. Hanyalah Tuhan Sang pemilik Harapan dan Ketakutan. Dalam perenungan, Daku menghayal, Tuhan menghilangkan derita Kebodohan dan Kemiskinan. Dalam kebimbangan, benarkah TUHAN mau menghilangkan segala penderitaan. Disaat Keheningan, Tuhan besabda, Itulah alasan kenapa AKU menciptakanmu (itulah tugas manusia sbg khalifah).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Desember

24 Desember 2012   13:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbiduk Langit Desember Tubuh mu Bercerita…
Menunggu Butiran Hujan Usai Melukis Raut Wajah Rindu mu…
Desember akan Berakhir, Kerinduan Tak lelah Bergeming, Mendekap Memeluk Gelisah Penantian
Di Peraduan Rindu mu Merekah Penantian Rindu ku
Tuhan butuh keabadian rindu dan cinta Para Insan
Hingga Aroma Tubuh ku di Jadikannya Aroma Kabar Sabda kenabian…
Awal dan Akhir Hanyalah Waktu…Tunggulah awal Januari
akan memeluk dan mendekap rindu mu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun