Mohon tunggu...
Iin R. Landa
Iin R. Landa Mohon Tunggu... -

What's in a name?\r\nThat Which we call a rose by any other name\r\nWould smell as sweet\r\n~William Shakespeare~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Purnama Sempurna

23 Juni 2011   04:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Diantara puing-puing hari

Hanya dia yang menangisi senja kali ini

Senja teduh, yang tergelincir jatuh

Pada kelam malam yang bersimbah peluh

***

Digenggamnya doa demi doa terbang menghilang

Terhembus pergi menjadi bayang-bayang

Dan dia menari direruntuhan takdir

Menghitung hina dan lara hati

Melebarkan sayap

Sebebas hatinya berkehendak

***

Ah, Gadis

Tak setiap musim datang untuk menyakiti

Andai kau tahu

Hanya dalam kejernihan kolam hatimu

Disana kau memeluk purnama yang tumbuh sempurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun