di suatu sore, langit tengah berduka
rona biru tertutup jelaga. awan rasa pun tak sempat berkata
kepada hujan yang menjadikannya sirna.
rintik rindu jatuh memecah tanah. basah.
menghapus jejak lelangkahmu yang pergi
menyisakan genangan yang menjelma kenangan
hujan kesunyian menyapa jiwa
melebur dalam asa yang tak berkuasa
angin berbisik pelan seperti suaramu yang fana
kabut menyelimuti tubuh tak berdaya
tanpa rasa. tanpa cinta
reranting mulai mengering
dedaunan meneteskan embun luka
tetesnya melukis wajahmu yang  membisu
ibu...
Ponorogo, 22 Desember 2018
di sudut kamar sunyi berselimut kerinduan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H