Mohon tunggu...
Iin Nuryani
Iin Nuryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. FKIP Universitas Kuningan - SMAN 1 Ciawigebang

Seorang mahasiswa yang aktif berorganisasi dan senang berbagi pengalaman lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjuangan Mendapatkan Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship

14 Juli 2023   20:16 Diperbarui: 14 Juli 2023   20:23 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman penerima  JFLS 2021. Foto: dokumentasi pribadi

                      

 Tulisan ini saya buat untuk mengenang perjuangan saya ketika ingin mendapatkan beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship pada tahun 2021. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyombongkan diri, saya berharap siapapun yang membaca tulisan ini dapat termotivasi untuk terus berjuang menggapai setiap impian.

Dikutip dari website resmi JFLS, Jabar Future Leaders Scholarship merupakan beasiswa khusus masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan tinggi jenjang  D3, D4, S1, S2, atau S3 yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. 

JFLS merupakan bantuan dana pendidikan tinggi yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan untuk menyiapkan generasi muda Jawa Barat sebagai calon pemimpin di masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan.

Perjuangan ini dimulai pada tahun 2021, dimana saya pada saat itu berstatus sebagai calon mahasiswa baru Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di  Universitas Kuningan. 

Sejak saya memutuskan untuk kuliah, saya bertekad untuk kuliah dengan menggunakan beasiswa agar meringankan beban orang tua saya. Pada saat libur menunggu masuk perkuliahan, saya terus mencari-cari informasi beasiswa yang dapat saya lamar. Namun memang belum saatnya saya menemukan beasiswa yang pas untuk saya lamar. 

Beruntungnya pada saat itu saya membuka grup WhatsApp calon mahasiswa baru Pendidikan Bahasa Inggris. Pada saat itu, salah satu dosen saya mengirim satu file yang berisi syarat dan ketentuan untuk mendaftar beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship. Saya membacanya dengan teliti dan saya berpikir bahwa saya memenuhi kriteria untuk mendaftar beasiswa tersebut.

Setelah membaca persyaratan untuk mendaftar beasiswa tersebut, saya terus mencari tahu informasi lebih detail mengenai beasiswa JFLS di internet. Saya tertarik untuk mendaftar beasiswa non-akademik jalur prestasi seni dan budaya karena saya pada saat SMA aktif mengikuti ekskul teater dan telah mendapatkan beberapa penghargaan sebagai modal saya untuk mendaftar beasiswa ini. 

Akhirnya, saya mulai mendaftar dan mengisi semua persyaratan yang ada di website resmi JFLS. Saya juga bercerita kepada kedua orang tua saya bahwa tahun itu saya akan mendaftar beasiswa JFLS. Kedua orang tua saya sangat mendukung keputusan saya dan berdoa agar saya lolos beasiswa JFLS.

Pendaftaran beasiswa JFLS berlangsung selama 1 bulan. Waktu yang sangat cukup bagi saya untuk melengkapi semua berkas. Saya menghubungi Pembina teater saya untuk meminta bantuan beliau agar membuatkan saya surat rekomendasi, beliau sangat mendukung saya sehingga saya terbantu sekali ketika melengkapi berkas. 

Semua persyaratan saya sudah lengkap kurang dari 1 bulan, namun saya tidak ingin terburu-buru mengirim berkas karena saya ingin mengecek kembali agar semuanya sempurna. 

Beberapa jam sebelum pendaftaran akan ditutup, saya mengirim semua berkas yang telah diisi diiringi dengan doa dan sholawat yang saya ucapkan ketika mengirim semua berkas.

Berkas yang harus dilampirkan lumayan banyak, dari mulai data diri hingga persyaratan lain seperti esai yang harus menceritakan tentang pengalaman berorganisasi, video elevator pitch, sertifikat prestasi dan lain-lain. Saya pada saat itu melampirkan dua sertifikat kejuaraan film pendek tingkat nasional dan tingkat provinsi, dengan bekal kedua sertifikat itulah saya berusaha optimis dan siap dengan semua kemungkinan termasuk kemungkinan untuk gagal.

Satu bulan setelah mengirimkan semua berkas, akhirnya pengumuman penerima beasiswa tiba. Pada hari itu, saya mendapatkan email dari pihak JFLS sekitar pukul 14:00 WIB. Saya membuka email tersebut dengan harap-harap cemas, tetapi Alhamdulillah semua rasa lelah saya ketika harus menyiapkan semua berkas terbayar sudah. Saya memberitahu hal tersebut kepada kedua orang tua saya, mereka menangis haru dan memeluk saya dengan tak henti mengucap syukur.

Ketika perkuliahan semester 1 sudah dimulai, saya kuliah menggunakan uang beasiswa yang telah saya dapat. Saya merasa bangga kepada diri saya sendiri atas pencapaian yang saya raih. 

Selama semester 1 dan semester 2, orang tua saya tidak banyak mengeluarkan biaya karena adanya beasiswa JFLS yang saya terima. Beasiswa yang saya terima memiliki batas waktu selama 1 tahun, walaupun hanya 1 tahun tetapi sudah sangat membantu sekali. 

Saya juga mendapatkan informasi  dari pihak kampus bahwa saya satu-satunya mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa JFLS dari jalur prestasi non-akademik seni dan budaya di kampus saya, hal itu membuat saya terkejut sekaligus senang. Impian saya untuk kuliah menggunakan beasiswa telah terwujud.

Dari apa yang telah saya ceritakan diatas, saya merasa bahwa tidak ada yang tidak mungkin selagi kita tetap berusaha dan berdoa. Saya sempat merasa pesimis karena pesaing saya untuk mendapatkan beasiswa dari universitas ternama di Jawa Barat, seperti UNPAD, ITB, IPB, dan lain-lain. Tetapi saya selalu percaya bahwa apa yang seharusnya menjadi milik kita, maka akan kembali kepada kita dengan apapun caranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun