Mohon tunggu...
Iin Nur Fadilah
Iin Nur Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - IPB University

Saya adalah orang yang suka suka saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Gelar Sosialisasi Potensi Gizi Ikan di Acara Posbindu Desa Rowosari

13 Juli 2023   20:59 Diperbarui: 13 Juli 2023   22:00 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, menggelar sosialisasi terkait stunting serta potensi gizi ikan sebagai salah satu cara pencegahan stunting dan dilakukan secara interaktif dengan Peserta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Program ini bekerja sama dengan bidan dan kader desa dalam acara Posbindu di Desa Rowosari. 

Tigor Maulana selaku Ketua tim KKN-T IPB University Desa Rowosari mengatakan, program KKN-T difokuskan kepada pencegahan stunting yang dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, salah satunya ikan. 

"Program kerja ini diawali dengan kegiatan sosialisasi stunting mencakup definisi, dampak, serta makanan yang dapat mencegah stunting seperti ikan, telur, daging, dan sayuran," ujar Tigor Maulana.

Ia melanjutkan, kegiatan ini memiliki manfaat untuk memberikan informasi terkait potensi gizi ikan sebagai salah satu cara pencegahan stunting sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi ikan untuk kesehatan ibu dan anak. Selain sosialisasi, akan dilaksanakan demonstrasi mengenai olahan ikan pada Senin (24/07/2023) mendatang. 

Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (13/07/2023) pagi hari, dihadiri oleh Peserta Posbindu, Bidan Desa, dan Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Rowosari. Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Balai Desa Rowosari. 

Dalam kesempatan itu, Bidan Desa Rowosari, Wawa, mengatakan, "Kegiatan ini sudah bagus, sangat bermanfaat dan menambah wawasan masyarakat tentang ikan karena sebelumnya belum ada sosialisasi terkait potensi gizi ikan. Selain itu, respon masyarakat untuk kegiatan ini juga bagus".  

Dalam praktiknya, sosialisasi stunting membahas lebih lanjut mengenai potensi ikan air tawar maupun air laut, kandungan gizi dalam ikan, ciri - ciri ikan segar dan tidak segar, manfaat ikan, serta macam - macam olahan ikan. Mahasiswa KKN-T bekerja sama dengan bidan desa menyebar poster potensi ikan untuk pencegahan stunting. 

"Terima kasih kepada mahasiswa KKN-T IPB yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi. Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak - anak, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait stunting dan cara pencegahannya, " ungkap salah satu peserta Posbindu yang mengaku senang dengan kegiatan ini.

Harapannya, sosialisasi terkait potensi ikan untuk pencegahan stunting dapat menambah pengetahuan dan memaksimalkan kesehatan ibu dan anak di Desa Rowosari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun