Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.1.a.6.1 Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1.A Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

1 November 2023   20:04 Diperbarui: 1 November 2023   20:06 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2.1.a.6.A Demonstrasi Kontekstual Modul 2.1.A Memenuhi kebutuhan Belajar Murid 

Salam dan Bahagia Bapak Ibu Guru Calon Guru Penggerak

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan:

Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.

Bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga murid-muridnya.

Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya.

Bagaimana guru akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.

Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi.

Bagaimana guru memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang proses belajar mereka.

Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur,rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas, namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun murid melakukan kegiatan yang mungkin berbeda-beda, namun kelas tetap dapat berjalan secara efektif.

Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan, dan kemudian menyesuaikan rencana dan proses pembelajaran

Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek yaitu :

Kesiapan belajar murid (readiness) 

Minat murid

Profil belajar murid

Guru dapat mengetahui kebutuhan belajar murid dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa contoh cara-cara yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui kebutuhan belajar murid:

mengamati perilaku murid-murid mereka

mencari tahu pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait dengan topik yang akan dipelajari

melakukan penilaian untuk menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka saat ini, dan kemudian mencatat kebutuhan yang diungkapkan oleh informasi yang diperoleh dari proses penilaian tersebut

mendiskusikan kebutuhan murid  dengan orang tua atau wali murid

mengamati murid ketika mereka sedang menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas

bertanya atau mendiskusikan permasalahan dengan murid;

membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya untuk melihat komentar dari guru-guru sebelumnya atau melihat pencapaian murid sebelumnya berbicara dengan guru murid sebelumnya

membandingkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan tingkat pengetahuan atau keterampilan yang ditunjukkan oleh murid saat ini

menggunakan berbagai penilaian diagnostik untuk memastikan bahwa murid telah berada dalam level yang  sesuai

melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan belajar murid

mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran mereka sendiri untuk mengetahui efektivitas pembelajaran mereka

dan masih banyak lagi.

Mendapatkan informasi tentang kebutuhan belajar murid, tidak selalu harus melibatkan sebuah kegiatan yang rumit. Guru yang memperhatikan dengan saksama hasil penilaian formatif, perilaku murid, refleksi murid, dan terbiasa mendengarkan  dengan baik murid-muridnya biasanya akan lebih mudah mengetahui kebutuhan belajar murid-muridnya.  Membuat catatan tentang profil murid juga akan sangat membantu guru menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan murid muridnya.

Dalam praktik pembelajaran berdiferensiasi, proses penilaian memegang peranan yang sangat penting. Guru diharapkan memiliki pemahaman yang berkembang secara terus menerus tentang kemajuan akademik murid-muridnya agar ia bisa merencanakan pembelajaran sesuai dengan kemajuan tersebut. Guru diharapkan dapat mengetahui dimana posisi murid-muridnya saat mereka akan belajar dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Tomlinson & Moon (2013: 18) mengatakan bahwa penilaian adalah proses mengumpulkan, mensintesis, dan menafsirkan informasi di kelas untuk tujuan membantu pengambilan keputusan guru.

Di dalam kelas, kita dapat memandang penilaian dalam 3 perspektif:

Assessment for learning - Penilaian  yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebut sebagai penilaian yang berkelanjutan (ongoing assessment)

Assessment of learning - Penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Berfungsi sebagai penilaian sumatif

Assessment as learning -  Penilaian sebagai proses belajar dan melibatkan murid-murid  secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian formatif.

Berikut ini RPP yang saya buat:

  

KELAS VI TEMA 3 TOKOH DAN PENEMUAN

 

SUBTEMA 2 PENEMUAN DAN MANFAATNYA

  

Disusun Oleh:

 

IIN NURAENI

 

CGP Angkatan 9

 

UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PEKOREN I

 

Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Berdiferensiasi:

 

Profil Belajar

Auditori

Visual

Kinestetik

Nama Siswa

Roziq, Viqa, Arjun, Alfa, Ridhol, Fida, Bagus, Puji, Lely, Radelia

Audrey, Djava, Bima, Mega, Noval, Zul, Nurish, Savira, Wabi

Zidan, Aira, Aliza, Kira, Lintang, Azwar, Faris, Raza, Septi, Iful, Vino

Produk

Membuat produk lampu lalu lintas berupa rekaman suara dan disampaikan kepada siswa

Membuat produk lampu lalu lintas dengan melihat video, dan gambar

Membuat produk dengan cara mencari langsung alat atau bahan yang digunakan

dan membuatnya secara langsung.

 

 

Dalam hal ini guru memberikan diferensiasi produk jenis-jenis atau alat yang digunakan dan pemanfaatannya berdasarkan profil pelajar siswa.

 

BERDIFERENSIASI DAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL (KSE)

 

Sekolah                       : UPT Satuan Pendidikan SDN Pekoren I

 

Kelas/Semester         : VI / 1

 

Tema                          : 3 (Tokoh dan Penemuan)

 

Subtema                     : 2. Penemuan dan Manfaatnya

 

Pembelajaran                        : 3 (Bahasa Indonesia, IPA)

 

Alokasi Waktu           : 1 x Pertemuan

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

Bahasa Indonesia

 

  •  Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca
  • Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

 

IPA

 

  • Dengan Membuat rangkaian listrik paralel, siswa dapat menyajikan laporan rangkaian paralel dengan sistematis

 

Dengan mengamati video, siswa dapat membuat rangkaian listrik paralel dengan tepat

 

Dengan membuat rangkaian listrik paralel, siswa mampu menguji model rangkaian tersebut dengan tepat.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

 

Dengan Mengamati tayangan gambar dan mendengarkan rekam suara, siswa dapat menyebutkan informasi penting dari teks eksplanasi tentang manfaat penemuan lampu lalu lintas dengan terperinci

 

Setelah membaca, siswa dapat menulis informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca tentang manfaat penemuan lampu lalu lintas dalam bentuk peta pikiran dengan sistematis

 

Dengan mengamati video, siswa dapat membuat rangkaian listrik parallel dengan tepat

 

Dengan membuat rangkaian listrik paralel, siswa mampu menguji model rangkaian tersebut dengan tepat.

 

Dengan Membuat rangkaian listrik paralel, siswa dapat menyajikan laporan rangkaian paralel dengan sistematis

 

TOPIK MATERI

 

IPA                                : Rangkaian Listrik Paralel

 

Bahasa Indonesia       : Teks Eksplanasi

 

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

 

Metode Pembelajaran       : Diskusi dan penugasan

 

Model Pembelajaran          : Problem Based Learning (PBL)

 

Langkah-langkah PBL menurut Nurhadi:

 

Orientasi siswa pada masalah

 

Mengorganisasi siswa untuk belajar

 

Membimbing penyelidikan individu/kelompok

 

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 

 

SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 

Sumber pembelajaran

 

Kemendikbud. 2018. Permen No 24 Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

 

Maryanto. 2018. Buku Guru Kelas VI Tema 3 Tokoh dan Penemuan

 

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Maryanto. 2017. Buku Siswa Kelas VI Tema 3 Tokoh dan Penemuan

 

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 

 

 

Alat

 

LKPD 1 (Menentukan ide pokok dan membuat paragraf berdasarkan ide pokok) Kardus, kabel, lampu, baterai, Stop Kontak

 

 

 

Media Pembelajaran

 

Video tentang Pembuatan Rangkaian listrik dengan alat sederhana Gambar dan teks bacaan

 

 

Langkah-langkah Pembelajaran (65 Menit)

 

 

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pendahuluan

Siswa menjawab salam yang diucapkan guru dengan santun

Siswa berdoa dengan dipimpin petugas yang sudah ditentukan

Siswa mengangkat tangan dengan sopan saat namanya dipanggil guru

Siswa menyanyikan salah satu lagu nasional

Kegiatan literasi

Siswa mengamati video situasi jalan raya (apersepsi)

Siswa mendengarkan tema, sub tema dan pembelajaran yang disampaikan guru dengan cermat.

Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran

30 Menit

Inti

Langkah 1 PBL (orientasi siswa pada masalah)

Siswa mengamati dan membaca teks "manfaat penemuan lampu lalu lintas".

Siswa mengajukan pertanyaan tentang teks yang dibacanya.

Siswa menuliskan informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca. . (Mandiri)

 

Langkah 2 PBL (mengorganisasi siswa untuk belajar)

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 5 orang

Siswa mengamati video tentang langkah-langkah membuat rangkaian listrik sederhana

Setiap anggota kelompok diberi LKPD yang memuat petunjuk kerja dalam membuat rangkaian listrik paralel

Langkah 3 PBL (membimbing penyelidikan individu/kelompok)

Siswa berdiskusi di bawah bimbingan guru

Siswa berdiskusi tentang langkah-langkah membuat rangkaian listrik paralel

Siswa melanjutkan kerjasama dalam membuat rangkaian listrik dan menguji hasil dari apa yang dibuat tersebut

Siswa mendiskusikan cara menyajikan laporan rangkaian listrik paralel

Langkah 4 PBL (mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

Siswa menuliskan kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan

Masing-masing kelompok menyampaikan dan menjelaskan ke depan kelas secara bergantian hasil diskusinya yaitu langkah membuat rangkaian listrik paralel

Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil kerja kelompok yang tampil

Langkah 5 PBL (menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)

Siswa dan guru membahas secara bersama hasil diskusinya

Siswa diberi penguatan oleh guru tentang kegiatan yang telah dilakukan

20 Menit

Penutup

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran

Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami

Siswa       menyelesaikan           soal     evaluasi          yang diberikan guru dengan teliti

Siswa       mendengarkan          pesan  moral  yang disampaikan guru

Siswa menyanyikan salah satu lagu daerah

Siswa       bersama         guru    menutup         kegiatan pembelajaran dengan bersyukur

15 Menit

 

 

 

 

Penilaian

 

Penilaian Sikap

 

Prosedur     : Selama proses pembelajaran dan di luar proses pembelajaran

 

Teknik         : Non Tes

 

Bentuk         : Observasi

 

Instrumen   : Jurnal penilaian sikap

 

 

No

Hari/Tanggal

Nama 

Siswa

Butir Sikap

Tindak lanjut

Percaya

diri

Bekerja

sama

1

Achmad Zainul Roziqi

2

Achmad Zidan Nur Ayisy

3

Afiqah Reghina Haryadi

4

Aira Aprilia Putri Arifin

5

Aliza Nasywa Izzati

6

Arjun Sofil Wildan

7

Audrey Nayla Ramadhani

8

Ayyash Djava Putra Nurhadi

9

Bima Mughni Abadi

10

Chandra Kirana Tunggadhewi

11

Dhoni Al-Faridzi

12

Jazilah Anggraeni

13

Lintang Ardita Pramesti

14

M. Ridhol Walid

15

Mega Nur Aulia

16

Moch. Naufal Aditya Utama

17

Mohammad Zulkifli

18

Mufidah Salsabila

19

Muhammad Azwar Anas Al- Khafafi

20

Muhammad Faris Risqi

21

Mukhammad Maulana B. S

22

Nurish Shobah Maulidyah

23

Nurlaily Sabrina Zain

24

Puji Adi Purwati

25

Radelia Qurrota Ayuni

26

Raza Aqila Pradipta Romansyah

27

Savira Ayu Istriya

28

Septiano Keisha Raditya

29

Syaiful Anwar

30

Vino Agil Saputra

31

Wabi Dzalika

 

 

Penilaian Pengetahuan

 

Prosedur                 : Dalam pembelajaran

 

Teknis                      : Tes Tertulis

 

Bentuk                     : Essay

 

Instrumen               : Soal evaluasi dan lembar jawaban (terlampir)

 

Pedoman penskoran:

 

Nilai soal = 20 Skor maksimal = 100 Kriteria penilaian

 

x 100

 

 

 

Penilaian Keterampilan

 

Prosedur                : Dalam Proses pembelajaran

 

Teknik                     : Non tes

 

Bentuk                     : Observasi

 

Instrumen               : Rubrik penilaian

 

Rubrik penilaian menemukan teks eksplanasi

Aspek

Sangat baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu Bimbingan

(1)

Ketepatan

Menemukan semua informasi penting dari teks eksplanasi yang di baca dengan benar

Hampir semua informasi penting di temukan dari teks Eksplanasi yang di baca

dengan benar

Hanya beberapa informasi penting ditemukan dari teks yang sudah didengar dan dibaca dengan benar

Hanya sebagian informasi penting yang di temukan dari teks didengar dan dibaca dengan

benar

Menunjukkan bukti pendukung

Mampu menunjukkan bukti pendukung

Mampu menunjukkan hampir semua bukti pendukung

Ada beberapa bukti pendukung yang ditunjukkan tidak tepat

Sebagian besar bukti pendukung yang

ditunjukkan tidak tepat

Kesesuaian dengan bacaan

Keseluruhan informasi penting dari teks eksplanasi yang ditulis sudah benar dan sesuai

Hampir semua informasi penting dari teks eksplanasi yang ditulis sudah benar

dan sesuai

Sebagian besar informasi penting dari teks eksplanasi yang ditulis sudah benar dan sesuai

Sebagian kecil informasi penting dari teks eksplanasi yang ditulis sudah benar dan sesuai

 

 

Lembar penilaian mencari informasi penting

 

No

Nama Siswa

Ketepatan

Menunjukkan Bukti Pendukung

Kesesuaian Dengan Bacaan

Jumlah Skor

Prediket

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Achmad Zainul Roziqi

2

Achmad Zidan Nur Ayisy

3

Afiqah Reghina Haryadi

4

Aira Aprilia Putri Arifin

5

Aliza Nasywa Izzati

6

Arjun Sofil Wildan

7

Audrey Nayla Ramadhani

8

Ayyash Djava Putra Nurhadi

9

Bima Mughni Abadi

10

Chandra Kirana Tunggadhewi

11

Dhoni Al-Faridzi

12

Jazilah Anggraeni

13

Lintang Ardita Pramesti

14

M. Ridhol Walid

15

Mega Nur Aulia

16

Moch. Naufal Aditya Utama

17

Mohammad Zulkifli

18

Mufidah Salsabila

19

Muhammad Azwar Anas Al- Khafafi

20

Muhammad Faris Risqi

21

Mukhammad Maulana B. S

22

Nurish Shobah Maulidyah

23

Nurlaily Sabrina Zain

24

Puji Adi Purwati

25

Radelia Qurrota Ayuni

26

Raza Aqila Pradipta Romansyah

27

Savira Ayu Istriya

28

Septiano Keisha Raditya

29

Syaiful Anwar

30

Vino Agil Saputra

31

Wabi Dzalika

 

 

Keterangan:

 

Skor maksimal = 16

 

Skor akhir = jumlah skor yang didapat X 100

 

skor maksimal

 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

 

Rubrik penilaian Membuat Rangkaian Listrik lalu lintas

 

Aspek

Sangat baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu Bimbingan

(1)

Pembuatan Rangkaian listrik paralel

Seluruh pembuatan rangkaian litrik parallel sudah benar

Sebagian besar (75%) pembuatan rangkaian

litrik parallel sudah benar

Sebagian kecil (25%) pembuatan rangkaian

litrik parallel sudah benar

Belum bias membuat rangkaian litrik

parallel dengan benar

Menguji

rangkaian litrik paralel

Semua lampu pada

rangkaian listrik parallel menyala

Hanya 2 lampu pada

rangkaian listrik parallel hidup

Hanya 1 lampu pada

rangkaian listrik parallel hidup

Lampu pada

rangkaian listrik parallel tidak hidup

Isi Laporan litrik Paralel

Isi laporan tentang rangkaian listrik lalu lintas sudah sesuai dan benar

Sebagian besar isi laporan tentang rangkaian listrik lalu

lintas sudah sesuai dan benar

Beberapa isi laporan tentang rangkaian listrik lalu lintas sudah sesuai dan benar

Isi laporan rangkaian listrik lalu belum benar

 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

 

Lembar penilaian menuliskan ide pokok menjadi paragraf

 

 

No

Nama Siswa

Perolehan skor

Jumlah Skor

Prediket

Pembuatan rangkaian listrik paralel

Menguji rangkaian listrik paralel

Isi Laporan Listrik paralel

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Achmad Zainul Roziqi

2

Achmad Zidan Nur Ayisy

3

Afiqah Reghina Haryadi

4

Aira Aprilia Putri Arifin

5

Aliza Nasywa Izzati

6

Arjun Sofil Wildan

7

Audrey Nayla Ramadhani

8

Ayyash Djava Putra Nurhadi

9

Bima Mughni Abadi

10

Chandra Kirana Tunggadhewi

11

Dhoni Al-Faridzi

12

Jazilah Anggraeni

13

Lintang Ardita Pramesti

14

M. Ridhol Walid

15

Mega Nur Aulia

16

Moch. Naufal Aditya Utama

17

Mohammad Zulkifli

18

Mufidah Salsabila

19

Muhammad Azwar Anas Al- Khafafi

20

Muhammad Faris Risqi

21

Mukhammad Maulana B. S

22

Nurish Shobah Maulidyah

23

Nurlaily Sabrina Zain

24

Puji Adi Purwati

25

Radelia Qurrota Ayuni

26

Raza Aqila Pradipta Romansyah

27

Savira Ayu Istriya

28

Septiano Keisha Raditya

29

Syaiful Anwar

30

Vino Agil Saputra

31

Wabi Dzalika

 

 

Keterangan:

 

Skor maksimal = 12

 

Skor akhir = jumlah skor yang didapat X 100

 

skor maksimal

 

Rubrik penilaian diskusi

 

 

Aspek

Sangat baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu Bimbingan

(1)

Kerja sama

Mampu bekerja sama dengan baik di dalam kelompok

Bisa bekerja sama di dalam kelompok

Bisa bekerja sama tetap masih kurang terlihat

Tidak terlihat bekerja sama di dalam kelompok

keaktifan

Aktif dalam diskusi

Cukup aktif dalam diskusi

Kurang aktif dalam diskusi

Tidak terlihat

ikut serta dalam diskusi

Sikap

Bersikap baik dalam diskusi

Bersikap cukup baik dalam diskusi

Bersikap kurang baik dalam diskusi

Bersikap tidak baik dalam diskusi

Kemampuan mengemukakan pendapat

Mampu mengemukakan pendapat dengan baik

Mampu mengemukakan pendapat namun masih perlu dimotivasi

Mampu mengemukakan pendapat namun di bawah bimbingan guru

Tidak mampu mengemukakan pendapat

 

 

Lembar penilaian diskusi

 

 

No

Nama Siswa

Kerja sama

Keaktifan

Sikap

Kemampuan mengemukakan pendapat

Jumlah Skor

Prediket

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Achmad Zainul Roziqi

2

Achmad Zidan Nur Ayisy

3

Afiqah Reghina Haryadi

4

Aira Aprilia Putri Arifin

5

Aliza Nasywa Izzati

6

Arjun Sofil Wildan

7

Audrey Nayla Ramadhani

8

Ayyash Djava Putra Nurhadi

9

Bima Mughni Abadi

10

Chandra Kirana Tunggadhewi

11

Dhoni Al-Faridzi

12

Jazilah Anggraeni

13

Lintang Ardita Pramesti

14

M. Ridhol Walid

15

Mega Nur Aulia

16

Moch. Naufal Aditya Utama

17

Mohammad Zulkifli

18

Mufidah Salsabila

19

Muhammad Azwar Anas Al- Khafafi

20

Muhammad Faris Risqi

21

Mukhammad Maulana B. S

22

Nurish Shobah Maulidyah

23

Nurlaily Sabrina Zain

24

Puji Adi Purwati

25

Radelia Qurrota Ayuni

26

Raza Aqila Pradipta Romansyah

27

Savira Ayu Istriya

28

Septiano Keisha Raditya

29

Syaiful Anwar

30

Vino Agil Saputra

31

Wabi Dzalika

 

 

Keterangan:

 

Skor maksimal = 12

 

Skor akhir = jumlahskor yang didapat X

 

skor maksimal

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

Rembang, 27 Oktober 2023

YASIN, S.Pd

NIP.196708231993081001

Guru Kelas 6

IIN NURAENI

NIP. 197210202022212002

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun