Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya 1 CGP Angkatan 9 Kabupaten Pasuruan

18 September 2023   18:57 Diperbarui: 18 September 2023   19:21 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokakarya 1 CGP Angkatan 9

Lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak angkatan 9 Kabupaten Pasuruan diadakan di SMAN 1 Pandaan kabupaten Pasuruan, pada hari Sabtu tanggal 16 September 2023.

Pada kesempatan ini lokakarya 1 dihadiri oleh Bapak/Ibu Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah CGP, Pengajar Praktik, dan CGP angkatan 9.

Pengajar Praktik yang mendampingi adalah Bapak Abdul Rohkman, Bapak Wahyu Sulaiman, dan Ibu Venty Ershanti.

Materi pada lokakarya 1 adalah pengembangan komunitas praktisi. 

Adapun jadwal sebagai berikut : 

  • 07.30-08.00, registrasi oleh panitia. 

  • 08.00-08.45 pembukaan dan perkenalan, tujuan dan kesepakatan belajar. 

  • 08.45--09.30, Aktivitas pembahasan aktivitas. 

  • 09.30-09.45, istirahat. 

  • 09.45-10.30, diskusi nilai, peran dan kompetensi guru penggerak. 

  • 11.15-12.00, refleksi dan manfaat filosofi komunitas praktisi. 

  • 12.00-13.00, ishoma, 

  • 13.00-13.45. mengidentifikasi dan menganalisis pemetaan komunitas praktisi. 

  • 13.45-14.30, memahami dan menganalisis peran guru penggerak dalam membuat dan memaksimalkan komunitas praktisi. 

  • 14.30-15.15, wisata belajar, refleksi dan penugasan, penutupan. 

  • 15.15-16.00, penyelesaian administrasi.

Pada sesi pertama kami diberikan tujuan kegiatan adalah : 

  1. CGP menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah, 

  2. mengetahui pentingnya komunitas praktisi baik untuk diri sendiri dan lingkungan belajar, 

  3. memetakan manfaat dan area kontrol di komunitas praktisi yang sudah ada, 

  4. mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran guru penggerak. 

Kemudian dilanjutkan membuat kesepakatan bersama

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Perkenalan dengan PP, perkenalan dengan anggota lain dengan main tebak nama dengan permainan.

Kemudian pada sesi kedua yaitu latihan kepemimpinan dengan permainan kereta api, memakai bola berwarna dari plastik, dibagi 3 kelompok. Kelompok 1 bola warna biru, kelompok 2 bola warna ungu, kelompok 3 bola warna hijau, Semua merasa senang dengan permainan ini, serasa di masa kecil kembali Setelah permainan selesai mendiskusikan nilai yang ada dalam permainan tersebut yaitu kejujuran, kekompakan, kerjasama, tertib. Semua anggota memiliki perannya masing-masing. Begitu juga dengan seorang pemimpin harus dapat menggunakan kekuatan yang ada, setiap individu di sebuah komunitas memiliki kekuatan masing-masing. Bagaimana seorang pemimpin menjadikan kekuatan yang ada untuk meraih tujuan atau visi bersama.

Setelah itu dilanjutkan sesi ketiga dengan kegiatan membuat tugas di kelompok yaitu kelompok 1 nilai-nilai guru penggerak, kelompok 2 peran guru penggerak, kelompok 3 kompetensi guru penggerak. Setiap kelompok membacakan tugasnya masing-masing, dan kelompok lain memberikan tanggapan.

Setelah itu dilanjutkan sesi keempat yaitu membuat tantangan yang dihadapi selama satu bulan. Ditulis oleh setiap CGP. 

Menuliskan di kertas note yaitu:

  • Peserta menuliskan permasalahan masing-masing 

  • CGP menuliskan permasalahan selama 1 bulan belajar selama belajar di PGP

  • KS dan PS menulis permasalahan yang terpantau selama CGP melaksanakan tugasnya.

  • Permasalahan di tulis di posit warna kuning oleh CGP, dan warna merah muda oleh KS dan PS

  • Sandingkan permasalahan CGP dengan KS dan PS

  • Peserta menceritakan langsung permasalahannya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sesi kelima yaitu refleksi dan manfaat Komunitas Praktisi. Diperkenalkan dengan Komunitas Praktisi. Komunitas praktisi menurut Etianne Wenger dalam bukunya Community of Pratice. Ia mengatakan bahwa komunitas praktisi adalah "sekelompok individu yang merasakan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin" (Kemendikbud RI, 2020; Hal.6). Praktik yang dimaksud bergantung pada konteks peran sehari-hari anggota komunitas praktisi. Praktik dalam komunitas praktisi dapat berupa praktik mengajar dan interaksi dengan murid atau orang tua.

Komunitas praktisi memiliki tujuan yaitu : 

1.Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pernyataan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran.

2.Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi. 3.Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka.

4. Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi. 

5. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari.

Karakteristik komunitas praktisi yaitu : 

1.  Domain, adanya kesamaan atas hal yang dianggap penting oleh anggota komunitas. Contoh : tujuan, identitas, minat, latar belakang, nilai yang dipercaya, keresahan tentang sesuatu isu atau persoalan baru. 

2. Komunitas, adanya norma atau aturan yang disepakati oleh anggota. Contohnya : saling menghormati antar anggota, keinginan untuk berbagi, niat baik saling mendukung, interaksi yang rutin, terbuka, untuk saling bertanya dan niat baik untuk saling mendukung dan berkontribusi. 

3. Praktik, adanya pengetahuan yang dikembangkan, dibagikan dan dipelihara sebagai hasil kegiatan komunitas praktisi. Contoh : informasi, hasil pembelajaran, pengetahuan yang dibagikan, alat dan bahan untuk pembelajaran atau hasil pembelajaran, dokumen-dokumen dan video.

Pada sesi keenam yaitu mengidentifikasi komunitas praktisi yang sudah dilakukan oleh CGP. Setelah itu menganalisa pemetaan komunitas praktisi. Menganalisis peran dan manfaat dari komunitas praktisi yang diikuti. Membuat manfaat dan yang perlu ditingkatkan dari komunitas praktisi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sesi terakhir yaitu wisata belajar. Membuat kesan yang dapat diambil dari kegiatan lokakarya dalam satu kalimat. Indahnya berkolaborasi dengan CGP hebat dari kabupaten Pasuruan. 

Refleksi : yang perlu ditingkatkan adalah aktif untuk berbagi dengan komunitas praktisi. Selalu reflektif dari setiap kegiatan yang dilakukan. Semoga untuk kegiatan lokakarya selanjutnya semakin seru, menambah ilmu dan menyenangkan.

Pasuruan, 16 September 2023

Salam dan bahagia Bapak Ibu Guru Penggerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun