Serunya Belajar dengan Menggunakan LCD ProyektorÂ
Penulis berdinas di sebuah Lembaga Sekolah Dasar, tepatnya UPT Satuan Pendidikan SDN  Pekoren l, sebuah Lembaga Pendidikan yang terletak di sebuah kota kecamatan, dengan keadaan geografis yang sebagian besar penduduknya bekerja  sebagai petani dan karyawan perusahaan (pabrik). Pembelajaran dengan menggunakan LCD Proyektor sudah mulai kami terapkan pada beberapa materi saja, karena tidak semua materi bisa menggunakan atau cocok dengan menggunakan LCD Proyektor.
Pemanfaatan media LCD Proyektor menjadikan proses belajar mengajar menjadi efisien, efektif, aktif, dan asyik, karena dengan menggunakan media LCD Proyektor tujuan belajar mengajar yang kita rencanakan akan tercapai dengan baik, pemahaman peserta didik terkait materi akan mudah dipahami dan diserap oleh peserta didik.
Pada pagi ini, materi yang akan penulis sampaikan adalah Tema 8 (Bumiku) Sub Tema 3 (Bumi, Matahari, dan Bulan) kelas 6. Pada materi ini penulis menyampaikan materi tentang Bumi, Matahari, dan Bulan. Dengan penggunaan LCD Proyektor materi mengenai Bumi, Matahari, dan Bulan bisa langsung dilihat dan dipahami peserta didik.
Sebelum pandemi covid-19. Pada materi yang berhubungan dengan Bumi, Matahari, dan Bulan, kami akan mengadakan Wisata Edukasi ke LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), yang wilayah kerjanya di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, tidak jauh dari Lembaga Sekolah kami (Artikel kegiatan ini telah penulis tayangkan di Kompasiana), Karena Pandemi Satuan Kerja LAPAN tidak membuka pelayanan untuk beberapa waktu yang belum bisa di tentukan, dan terakhir kami menghubungi petugas bagian Humas LAPAN, LAPAN akan kembali membuka kunjungan pada tanggal 30 Maret 2022. Kami tidak bisa berkunjung karena materi sudah melampaui batas, dan kunjungan tidak bisa kami lakukan karena bertepatan dengan Kegiatan Wisata Edukasi ke beberapa candi yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Pada penggunaan LCD Proyektor, Pendidik dan Peserta Didik tidak hanya berkutat pada papan tulis, spidol, atau alat tulis lainnya, melainkan Peserta Didik diajak menjelajah Bumi, Matahari, bulan, dan angkasa luar dengan dibantu oleh materi yang berbentuk Powerpoint, atau materi yang tersedia di aplikasi You Tube dan kita tinggal mencari materi yang sesuai dengan tema yang sedang kita ampuh.
Ketika Kami menyampaikan bahwa pembelajaran kali ini, kita akan menggunakan LCD Proyektor, antusias Peserta Didik sangat luar biasa sekali, terlihat pada waktu pemasangan peralatan LCD Proyektor yang kita gunakan, Seperti biasa pembelajaran dimulai dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh Peserta Didik, yang pada pagi ini kebagian jadwal memimpin doa (karena di kelas Kami, semua Peserta Didik memiliki hak yang sama di dalam kelas untuk belajar menjadi seorang pemimpin, tanpa membedakan Suku, Agama, Ras, dan Adat Istiadat). Kemudian Peserta Didik menyiapkan catatan (untuk mencatat informasi penting terkait materi), karena akan ada sesi tanya jawab untuk melatih keberanian peserta didik untuk bertanya, dan menyampaikan pendapat).
Setiap benda salah satunya adalah LCD Proyektor, akan memberikan dampak positif dan negatif juga, nah penggunaan LCD Proyektor pun memiliki dampak positif dan negatif juga, di antaranya :
Dampak positif penggunaan LCD Proyektor, adalah :
- Suasana belajar sangat menyenangkan dan asyik, sehingga materi yang disampaikan sangat mudah dipahami oleh Peserta Didik.
- Waktu lebih efisien dan efektif, artinya waktu tidak terpotong oleh waktu menulis atau waktu menghapus papan tulis.
- Ramah lingkungan pastinya, tidak ada debu yang dihasilkan dari kapur tulis atau bau tidak sedap yang dihasilkan dari spidol.
- Mengenalkan teknologi pada peserta didik.
- Mengikuti standar pendidikan, dengan tujuan pendidikan di Indonesia akan terus berkembang, Pendidik, dan Peserta Didik melek teknologi.
Dampak negatif penggunaan LCD Proyektor adalah :
- Tayangan LCD Proyektor hanya menyajikan komunikasi satu arah, artinya Peserta Didik tidak bisa langsung bertanya menunggu materi selesai dan di jelaskan kembali oleh Pendidik.
- Memakan waktu yang lama karena keasyikan ketika pembelajaran.
- Layar LCD Proyektor tidak menjangkau kelas atau ruangan yang besar.
- Menjadikan Pendidik malas, kurang kreatif dalam mengembangkan materi, karena hanya mengandalkan materi yang sudah tersedia di aplikasi You tube.
- Dengan pembelajaran menggunakan LCD, kami mengharapkan Peserta Didik lebih memahami materi, dan tentunya belajar menjadi semakin menyenangkan.
- Kegiatan di tutup dengan membaca doa, semoga ilmu yang kita per oleh pada pagi ini bermanfaat, dan masih di beri kesempatan belajar pada pertemuan berikutnya, amin.
- Terima kasih anak-anak atas semangat dan keseruan kalian. Sampai bertemu di pertemuan selanjutnya, tentunya lebih seru dan lebih menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H