Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan BangJoKu Game Board

9 Februari 2022   21:29 Diperbarui: 9 Februari 2022   21:45 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERMAINAN BangJoKu GAMEBOARD

(GAME EDUKASI)

Pandemi Covid-19 berpengaruh pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan yang menyebabkan siswa mengalami ketertinggalan literasi (Literacy loss dan ketertinggalan pembelajaran (learning loss). Secara akademik dua istilah ini dipakai secara  bersamaan di masa pandemi dalam konteks hilangnya kapasitas siswa yang diakibatkkan oleh pandemi yang pada kenyataaanya terjadi penutupan sekolah dengan tujuan memperlambat penyebaran virus covid-19, belajar dari rumah yang melibatkan peran orang tua dan strategi para guru agar pembelajaran bisa terlaksana dan tersampaikan. Pada prakteknya baik literacy loss maupun learning loss keduanya menempatkan siswa pada menurunnya minat belajar dan meningkatnya potensi dan pada sisi lain yaitu kemampuan dalam mengakses teknologi informasi.

Melihat kenyataan ini kami para pendidik berjibaku mencari dan menemukan berbagai methode pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu mengurangi bahkan menghapus keadaan di atas, dan pastinya memerlukan proses yang panjang, karena peserta didik sudah terbiasa dan merasa nyaman dengan pembelajaran Daring/Online.

Untuk mengurangi kejenuhan baik buat pendidik maupun peserta didik, kami menggunakan beberapa Game Edukasi, yang mana manfaat dari penggunaan game edukasi  dalam proses pembelajaran adalah siswa lebih aktif, komunikatif, dan memudahkan dalam memahami suatu pembelajaran. Dengan media ini, ketika kami harus mengulang di pembelajaran sebelumnya siswa merasa tidak bosan bahkan kembali mengingat materi pembelajaran di kelas-kelas sebelumnya.

Pada kesempatan ini penulis akan memperkenalkan sebuah game edukasi yang kami beri nama BangJOKU GAME BOARD yang di prakarsai oleh Bapak DIKKI KILAT.W.B,S.Pd.

Detail permainannya adalah: 

  • Gameboard ini dinamakan BangJoKu akronim dari Abang Ijo dan Kuning (dari Bahasa Jawa).
  • Gameboard ini dapat dimainkan oleh lebih dari 2 orang.
  • Gameboard ini terdapat angka 1 sampai 10.
  • Gameboard ini dapat dimainkan oleh semua peserta (dengan menyesuaikan soal).
  • Gameboard ini terdapat 3 kantong warna yaitu abang (merah), ijo (hijau), dan kuning.
  • Dalam 3 kantong warna itu terdapat beberapa kartu soal.
  • Gameboard ini terdiri dari beberapa kartu berwarna merah, beberapa kartu berwarna hijau, dan beberapa kartu berwarna kuning ( jumlah kartu soal dapat menyesuaikan)
  • Kartu -- kartu tersebut berisi sebuah soal yang harus dijawab oleh pemain (soal dapat menyesuaikan)
  • Dalam gameboard ini terdapat 1 dadu dan beberapa pin berbeda warna (jumlah pin dapat menyesuaikan dengan jumlah pemain)

Cara Bermain

1.  Para pemain melakukan kesepakatan siapa yang bermain dahulu (boleh dengan

cara suit )

2.  Pemain memilih pin sesuai yang disukai

3.  Pemain yang pertama mendapat kesempatan untuk mengocok dadu

4.  Pin berjalan sesuai dengan dadu yang dikocok

5.  Pin akan berhenti pada salah satu warna

6.  Maka pemain lawan akan mengambil 1 kartu sesuai warna

7.  Kartu tersebut merupakan soal yang harus dijawab oleh pemain dalam waktu

beberapa detik sesuai kesepakatan

8.  Jika jawaban benar maka kartu akan disimpan oleh pemain ( jawaban ada di balik kartu )

9.  Jika jawaban salah maka kartu akan di kembalikan ke tempat kartu sesuai warnanya pada tumpukan paling bawah

10.Pemenang permainan merupakan pemain yang paling banyak menyimpan kartu.

Silahkan di sebarkan/share semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun