Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wake Me Up, When December End

31 Desember 2021   16:04 Diperbarui: 31 Desember 2021   16:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

WAKE ME UP, WHEN DECEMBER END

Ketika jiwa menapaki bulan Desember

Luka yang mulai mengering dan pernah aku rasakan kembali tergores

Ku balut luka dengan senyum dan harapan

Ku obati dengan doa dan kesabaran

Ketika kaki melangkah di awal Desember

Bayangan itu kembali menari di ujung kelopak mataku

Ku terpaku dan tersedu perlahan

Luka itu menggeliat lagi

Walau sudah aku nina bobokan dengan iringan doa dan sentuhan syair pelipur lara

Tuhan, haruskah aku melewati Desember ini dengan mata terpejam

Dan ku rebahkan jiwa ini

Agar aku tak melihat Desember

Agar aku tak bisa melihat lukaku kembali berdarah

Tuhan, Aku tahu Engkau akan menggantikan lukaku ini dengan kebahagiaan

Tapi aku masih terlalu sedih untuk menghilangkan luka yang menyayat jiwa

Saat ku ingat dia di bulan yang sama

Walau aku bahagia, ternyata nikmat yang aku rasa

Tidak mampu mengalahkan perihnya derita

Kuanggap bahagia itu Cuma setetes air yang menghilangkan dahagaku di tengah sahara

Ku sakit tak bisa tertawa sebelum bulan yang sama berganti menjadi tahun yang berbeda

Selamat tinggal 2021 dan selamat datang 2022

Semoga di tahun 2022 luka ini sirna dan menjadi bahagia selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun