Aku panggilkan dokter keluarga kami, pertolongan pertama, dan akhirnya kami putuskan Bapak dibawa ke rumah sakit, tempat biasanya beliau berobat atau rawat inap, setiap saat bapak tidak mau aku tinggal, akupun demikian tidak mau jauh dari bapak.
Seminggu aku dan bapak bersama di rumah sakit, banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari waktu yang sangat singkat ini, banyak nasihat, banyak contoh, bagaimana beliau mengisi masa tuanya dengan hidup sederhana, berpikir positif, penuh semangat dalam beribadah, ini sangat luar biasa.
Seminggu terasa sangat singkat, sampai akhirnya bapak kembali ke pangkuanNya, dengan tangan menggenggam tanganku setelah aku tahajud dan menyelesiakan membaca surat Yasin, terimakasih Bapak yang sudah banyak memberi aku contoh terbaik, yang sudah menjadikan aku pribadi yang kuat dalam beragama, terimakasih bapak.
Seminggu terasa sangat singkat sekali, beliau yang menanamkan adab dan kebaikan kepadaku, beliau berjuang bagaimana mendidik putra-putrinya, dan kebaikan yang aku lakukan adalah berkat didikan, doa dan suri tauladan beliau kepadaku, maafkan aku yang belum bisa membalas kebaikanmu.Â
Beliau yang selalu punya banyak cinta, cerita, dan nasehat. Beliau adalah sosok yang sangat melindungi anak perempuannya, jika ada lelaki yang bisa menyakiti hatinya, tetapi lelaki ini selalu penuh cinta, dan tidak ada seorangpun lelaki yang bisa menyaingi cinta ayah terhadap anak perempuannya.
Ya Allah terimakasih sudah memberikan aku sososk bapak yang hebat, terimalah beliau di sisiMu sebagai hamba yang sholeh, dan tempatkanlah beliau di surgaMu bersama Rosulullah Amiin.
Buat sahabat, hormatilah, sayangilah, temanilah di akhir perjalanan bapak, ayah, abi, abah, sahabat semua, sebelum semuanya terlambat. Berikan cinta, kesempatan, kebahagiaan buat beliau. Mintalah doa dan restu kepada beliau, agar perjalanan di sepanjang hidup kita Allah beri kemudahan. Semangat menjadi anak yang berbakti.
Subang, 7 Januari 2020
