Biarkan kepercayaan anak terhadap orang tua tumbuh dengan sendirinya. Terkadang anak remaja hanya membutuhkan Anda orang tua sebagai tempat untuk mendengarkan berbagai keluh kesah, bukan tempat untuk mencari nasehat.
Tak hanya remaja, saya pun ketika pulang ke rumah setelah 2 minggu kuliah, banyak hal yang saya ceritakan kepada ibu dimulai dari hal senang, sedih, atau mengecewakan. Selain ibu adalah tempat curhat yang paling nyaman juga agar ibu saya tau apa yang sedang saya alami atau saya rasakan. Karena menurut saya ibu yang baik adalah ibu yang tau apa yang sedang anaknya alami rasakan. Satu lagi jika kita salah dalam menceritakan segala perasaan kita, dan kita mendapatkan saran dari orang yang salah, maka itu juga akan berdampak buruk pada diri kita.
Demikian beberapa ulasan tentang perkembangan anak remaja dan cara-cara mendidik anak remaja. Semua kembali kepada keluarga karena keluarga adalah pendidikan utama dan paling utama, dan cara mendidik antara keluarga satu dengan keluarga yang lain tidak sama. Ulasan saya hanya secara umumnya saja. Semoga bermanfaat baik untuk saya sebagai penulis maupun Anda sebagai pembaca.
Terimakasih.
Daftar Rujukan
Hartinah, S. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Refika Aditama
http://www.tipsanakbayi.com/2013/11/9-tips-mendidik-anak-remaja-masa-kini.html
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H