Berbicara pada diri sendiri akan akan meningkat semasa prasekolah dan kemudian akan hilang selama masa pertengahan anak-anak karena anak menjadi lebih mampu mengurus dan menguasai tindakan mereka dan inilah yang disebut inner speech. Inner speech adalah anak yang menggunakan kemampuan berbicara sendiri tidak untuk interaksi dengan orang disekitar saja, melainkan untuk merencanakan dan mengendalikan perilakunya, dan in dinamakan "pembicaraan batin". Inner speech ini akan terbawa sampai manusia dewasa bahkan sampai saat ini saya juga sering menggunakan inner speech, fungsinya sebagai kontrol pikiran, tindakan dalam berencana, ingatan dan memori.
Jika dalam teori Piaget, manusia lebih menekankan perkembangan kognitif dalam dirinya sendiri, lain halnya dengan teori Vygotsky. Vygotsky lebih menekankan peran sosial/ orang lain dalam mengembangkan kognitifnya. Keduanya sama-sama penting untuk mengembangkan kognitif manusia.
Daftar Pustaka
Papalia, D. E,. & Feldman, R. D (2014). Menyelami Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba.
Salkind, N. J. (2009). Teori-teori Perkembangan Manusia. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J. W. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.