Membuat anak menghabiskan makanan dipiringnya merupakan perjuangan yang besar untuk para orang tuas, pasalnya selera kebanyakan anak di usia-usia balita sering mengalami perubahan nafsu makan.Â
Bagaimana reaksi ibu jika melihat anak tidak pernah menghabiskan makanannya mau makan pagi, siang ataupun makan malam. Padahal tinggal beberapa suap saja, tapi anak beralasan kalau mereka sudah kenyang. Apakah ibu akan membiarkannya? Membiarkan anak tidak menghabiskan makanannya adalah kebiasaan yang buruk.
Beberapa sebab anak tidak mau menghabiskan makanannya adalah penyajiannya tidak menarik, makanan sudah terlalu lama sehingga menjadi dingin, bosan dengan menu yang itu-itu saja, suasana makan yang tidak menarik atau anak diberikan cemilan saat-saat mendekati jam makannya sehingga dia merasa sudah kenyang.
Berikut beberapa cara agar anak mau menghabiskan makanannya.
1.Sediakan porsi yang pas. Porsi anak usia 3-4 tahun adalah seperempat dari porsi orang dewasa. Jika ibu kesulitan menentukan porsinya, tanyakan pada anak apakah porsi ini sudah cukup
2.Sajikan makanan yang bervariasi. Susun daftar makanan khusus untuk anak minimal selama 1 bulan kedepan, atau bisa dengan menghidangkan makanan favorit anak. Sumber karbohidrat tidak hanya dari nasi dan mie, ibu bisa memvariasikannya dengan kentang, jagung, outmeal atau bihun. Sumber protein tidak hanya daging ayam dan telur, ibu bisa memvariasikannya dengan ikan, keju atau kacang-kacangan.
3.Kosongkan perut anak. Jangan berikan cemilan misal susu atau snack-snack pada saat mendekati waktu anak makan. Jika ibu memberikannya cemilan pada waktu makan anak maka anak akan merasa kenyang yang akhirnya ketika ibu memberikannya makan dia tidak mau. Berikan cemilan pada saat-saat tertentu saja.
4.Ciptakan suasana makan yang nyaman. Ciptakan suasana yang nyaman saat anak makan seperti mendampinginya saat makan atau mengajaknya makan bersama. Ingat jangan biasakan anak makan sambil menonton TV karena dapat mengalihkan konsentrasi anak. Saat makan perhatiannya akan terfokus pada TV yang akhirnya makanannya tidak akan pernah dihiraukan.
5.Berkreasilah dengan makanan. Hias dan bentuk makanan semenarik mungkin. Hias makanan dengan hiasan yang bisa dimakan seperti wortel, tomat atau brokoli kukus atau bisa juga dengan menggunakan peralatan makan seperti piring dan sendok dengan bentut atau gambar yang lucu-lucu sehingga anak akan bersemangat untuk menyentuh makanannya.
6.Hindari tekanan. Biarkan anak belajar tentang porsi yang bisa mereka habiskan. Maksutnya tekanan disini adalah menyuruh anak untuk cepat-cepat menghabiskan makanannya. Hal tersebut akan membuat anak tidak menikmati makanannya.
Kegiatan makan bukan hanya untuk membuatnya kenyang tapi juga untuk pemenuhan gizi. Sekian dari saya semoga membantu untuk anak-anak yang susah untuk menghabiskan makanannya.
Terimakasih semoga bermanfaat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H