Mohon tunggu...
Iin Nadliroh
Iin Nadliroh Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan (Fakultas Tarbiyah) -

Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sosioemosional Anak

4 September 2017   06:16 Diperbarui: 4 September 2017   07:05 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sosioemosional berasal dari kata sosial dan emosi. Perkembangan sosial dapat diartikan sebagai pencapaian kematangan dalam hubungan atau interaksi sosial, dalam arti lain yaitu proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma, tradisi dan moral agama. Sedangkan emosi dapat diartikan sebagai faktor dominan yang mempengaruhi tingkah laku setiap individu.

Emosi terbagi menjadi 2 yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif yaitu seperti perasaan senang, gembira, semangat, bergairah serta rasa ingin tahu yang tinggi sehingga mempengaruhi  proses belajar menjadi lebih baik lagi. Sedangkan emosi negatif yaitu seperti perasaan tidak senang, marah, kecewa, tidak bergairah sehingga seorang anak tidak dapat berkonsentrasi untuk belajar, kemungkinan besar dia akan mengalami kegagalan dalam proses belajarnya.

Jadi singkatnya perkembangan sosioemosional pada dasarnya merupakan kemampuan seorang anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya selain dengan keluarga juga dengan teman sebayanya. Sehingga ruang gerak berinteraksi dengan lingkungannya bertambah luas. Biasanya anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mampu bekerja sama dan juga dapat memperhatikan kepentingan orang lain di atas kepentingan dirinya sendiri.

Perkembangan sosioemosional anak merupakan pembahasan yang sangat penting untuk para pendidik di rumah ataupun di sekolah. Karena ketika kita mengetahui perkembangan sosioemosional anak, kita dapat menganbil suatu sikap untuk menghadapinya dengan berbagai kerakteristik dan sifat yang berbeda-beda setiap anak.

Mungkin itu saja yang dapat saya tulis tentang perkembangan sosioemosional anak, semoga bermanfaat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun