Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Avengers: Infinity War", Memesona Mengharukan [Bukan Review]

26 April 2018   10:51 Diperbarui: 26 April 2018   11:03 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah hibernasi puluhan purnama, akhirnya saya kembali memberanikan diri menulis review abal-abal seperti dulu lagi. Dan film yang akan saya ulas kali ini adalah waralaba Marvel yang tentu saja menghebohkan banyak fansnya Avengers: Infinity Wars.

Penantian tiga tahun tentu bukanlah waktu yang singkat. Perpisahan getir Iron Man, Captain America dan Thor untuk menempuh jalan masing-masing di penghujung Avengers: The Age of Ultron setelah sukses mengatasi kesahpahaman yang hampir berakibat petaka terhadap kelangsungan dunia pun harus kembali berlanjut.

Jika The Avengers (2012) dan Avengers: Age of Ultron (2015) bersinar di bawah arahan Joss Whedon, maka sekuel teranyar Avengers: Infinity Wars dipercayakan pada duo kakak beradik Anthony Russo dan Joe Russo yang telah membuktikan keberhasilan dalam  membesut film marvel sebelumya seperti Captain America: The Winter Soldier dan Civil War.

***

www.newsarama.com
www.newsarama.com
Dengan formula yang sebenarnya sangat sederhana seperti biasa yakni menyelamatkan jagad alam dan seisinya, Infinity war dibuka dengan adegan genoside pada penduduk Asgard. Kekejaman ini tak lain dan tak bukan dilakukan oleh Thanos (Josh Brolin). Bahkan manusia dewa macam Thor (Chris Hemsworth) saja tak kuasa melindungi rakyatnya dari pembantaian Thanos and the gank. Loki (Tom Hiddleston) yang selalu berhasil dengan manipulasinya pun dibuat takluk di hadapan sang juragan batu akik.

Thanos berambisi mengumpulkan keenam infinity stone agar kekuatannya tak tertandingi dan membuatnya berkuasa secara paripurna di seluruh semesta. Cita-citanya yang mengerikan adalah memusnahkan secara acak terhadap separuh populasi mahluk hidup agar tercipta keseimbangan sehingga semua bisa hidup selaras tanpa kekurangan seperti saat ini .

Bagaimana, mulia sekali bukan?

***

www.appocalypse.co
www.appocalypse.co
Dengan sisa kekuatan yang dimiliki,  Heimdall (Idris Elba) berhasil membuat Bifrost bridge hingga Hulk (Mark Rufallo) yang kalah berpartisipasi membela Thor dan kaum Asgard bisa ngglundhung ke bumi. Ndilalahnya dengan keinginan sang sutradara, Hulk pun koq ya nyusruk di rumah Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) yang sedang ngerumpi asyik bareng kambratnya Wong (Benedict Wong).

Berawal dari curcolan Hulk, mereka pun akhirnya menemui Iron Man (Robert Downey Jr) dan menceritakan bahwa mereka harus kembali bertarung untuk menyelamatkan kondisi dunia yang kritis. Duh padahal Tony Stark saat itu lagi asyik-asyiknya mbribik Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) lho.

Ah, Kadang bahkan superhero tingkah lakunya juga mirip manusia kebanyakan yang suka iri lihat kemesraan temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun