Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jason Bourne, Akhir Sebuah Pencarian

28 Juli 2016   21:50 Diperbarui: 11 Agustus 2016   21:53 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini tak luput diangkat menjadi issue oleh Greengrass. Kita sebagai manusia modern kekinian penghamba gadget dan internet seolah disuguhi sebuah kenyataan, begitu telanjangnya kita dihadapan kecanggihan teknologi karena privasi hanya tinggal kenangan masa lampau. Ibarat apapun yang kita lakukan di ujung dunia sekalipun bisa dipantau dengan detail hanya dengan menekan sebuah tombol. Kesempurnaan teknologi yang berubah mengerikan ketika jatuh ditangan orang yang salah.

Jason Bourne mungkin bukan yang paling fenomenal, tapi film ini sudah memberi saya banyak hal. Matt Damon sang pemeran utama yang sudah berusia 46 tahun masih terlihat bugar dan meyakinkan untuk berperan sebagai agen spionase, Julia Stiles pun bermain prima sebagai Nicky parsons seperti di film-film sebelumnya.

Alicia Vikander yang didapuk sebagai direktur cyber juga bermain meyakinkan, begitupula dengan actor senior Tommy Lee Jones yang meski sudah sepuh tapi tetap kharismatik dan menyebalkan sebagai antagonis disini. Semua berakting pas sesuai porsinya. Kredit saya berikan untuk Vincent Cassel yang berperan sebagi asset. Sungguh, mas asset ini begitu dingin, kejam dan njelehi. Pingin saya lempar sama parutan kelapa.

Kita memang tidak bisa mengubah kesalahan-kesalahan yang telah terjadi di masa lalu, tapi setidaknya kita bisa berusaha menjadikan masa depan lebih berarti dengan perbuatan-perbuatan baik.

Akhir kata, selamat menonton bagi para pemburu kenangan. Gak rugi lah saya jamin. Tapi ingat, film ini diganjar rating 17+ oleh LSF. Jadi ya harap bijaksana untuk tidak mengajak anak-anak ya. sudah ah, saya mau bobok dulu, siapa tahu nanti mimpi diajak bertualang oom Bourne membongkar kebobrokan politisi negeri sendi…..…ahh saya sudah mimpi ternyata.

-----------00o00--------------

Remembering everything doesn’t mean you know everything

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun