Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mukena Horor dan Tempat Wudhu yang Mencekam

20 Juni 2016   13:24 Diperbarui: 20 Juni 2016   13:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi bagaimanapun kami tahu kalau mushola tersebut ada kepengurusannya. Akhirnya pas ada praktikum sore di akhir pekan dan sepi orang, kami -yang sudah sangu alat-alat kebersihan- segera beraksi. Gosok sampai cling dengan lirik sana sini takut ketauan. Begitu selesai diluar, kamipun ganti kedalam. Ambil mukena dan segera dimasukkan ke dalam tas. Weits , jangan suuzon dulu, kita ndak bawa mukenanya ke pasar klithikan koq, cuma mau dicuci dan dikembalikan lagi esok hari sebelum ketahuan hahaha.

Setahu saya, agama islam sangat pro terhadap kebersihan. Makdarit sudah seharusnyalah sebagai umatnya mbok ya-o selalu berusaha untuk menjaga kebersihan baik lahir maupun batin. Wong sudah susah-susah mbangun tempat ibadah, bahkan kadang direwangi sambil nyari donatur sana sini, lha koq begitu jadi malah dibiarkan mangkrak ndak diurusi. Kalau sudah begitu siapa yang mau betah berlama-lama disana to.

Kalau membersihkan yang kelihatan saja malas , lha gimana mau membersihkan yang ndak kelihatan. Iya to?....membersihkan hati dan pikiran maksudku, ndak usah jauh-jauh, ini lagi puasa nanti capek lho.

------0o0-------

nb : isi tulisan insya Allah ndak fiksi, nama lokasi sengaja ndak diperinci dan semoga bliyo yang discreenshot ndak tahu hehehhe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun