Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Nek Min dan Pencopet Amatir

22 Februari 2016   15:49 Diperbarui: 22 Februari 2016   17:54 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nenek yang dipuji bukannya bangga malah ngamuk “ T*I Lu tong, bukannya tadi mbantuin, diem aja”. Seisi angkot pun terbahak-bahak mendengarnya.

***

Terus bagaimana kisah Nek Min selanjutnya? Hmm..Nek Min yang akhirnya sadar bahwa perbuatan heroiknya potensial menimbulkan bahaya bagi dirinya sendiri akhirnya jiper dan memutuskan tidak berjualan hampir dua minggu lamanya.

“lha iya neng, kalo ntar aku jualan dan berandalan itu tahu, aku kan bisa dibunuh beneran” kata Nek Min polos. Saya ang mendengar ceritanya dengan sangat tidak sopan tertawa sampai ngglundhung.

Ah..keberanian memang bukan hanya milik kaum berotot, keberanian itu adanya di dalam hati, dan berbuat berani karena benar harusnya bisa dilakukan oleh siapa saja yang masih memiliki hati. bravooo Nek Min!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun