"Jadi aku harus gimana dik,biar kamu percaya kalau aku tuh cinta banget sama dik yanti" karno berkata sambil memelas
"yanti tuh gak pernah minta pembuktian cinta dari mas karno" balas yanti datar
"koq kamu gitu to dik,aku tu dah berjuang mati-matian buat dapatin kamu,kalau perlu biar kuambilkan rembulan untukmu dik" karno pun mengeluarkan rayuan.gombal mukiyo
"ya ampun mas...udah deh,lagian gak bakal mungkin tu rembulan koq diambil,emang itu lampu neon apa" yanti tambah emosi karena tingkah laku karno
"ya sudah kalau gak mau rembulan,dik yanti mau dibeliin cincin berlian ya?" karno tetep ngéyel
"mas..terakhir kali saya bilang ya,emang berlian itu harganya seratus ribu apa,lagian ya sampai kapanpun yanti gak bakal bisa terima cinta mas karno karena kita beda keyakinan"
Deggggg. ...karno langsung terdiam shock mendengar kalimat yang diucapkan yanti
"beda keyakinan gimana to dik"
"iya..kita memang beda keyakinan dan selamanya akan tak akan bisa sama,karena mas punya keyakinan kalau mas cinta sama saya, dan saya punya keyakinan kalau tidak cinta sama mas"
"%#&/#/%+%+(k^£¢]=€^€£}"
"wis ah...aku dah dipanggil ndaraku..mau nyetrika"
-------------------------
*huweeee.....kenthir yo gak po po sing penting nggambleh hahaha...met bobosiana semua...salam ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H