Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

[Bukan Dongeng] Subuh Hari di Suatu Masjid

11 Agustus 2012   15:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:55 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu..selepas shalat subuh...

Pak Slamet melangkah keluar dari mushola sederhana di kampungnya dengan tersenyum senang, beliau adalah imam mushola ini,walau tidak besar, berdinding setengah papan dan masih beralaskan semen yang ditutup tikar pandan, namun jamaah selalu penuh. Tak hanya bapak bapak dan kaum muda, anak-anak dan kaum wanita pun turut meramaikan mushola bahkan tak jarang mereka datang sebelum adzan berkumandang.

"Terimakasih ya Allah" suara hati pak slamet

***

Langkah kaki pelan keluar dari sebuah pintu kayu jati berukir kaligrafi indah, Ustadz Kardiman sang imam masjid megah untuk kesekian kalinya hanya bisa tersenyum getir.

Masjid besar nan megah yang terletak di tengah kompleks perumahan mewah itu sejak dibangun sampai sekarang selalu saja sepi kecuali ketika sholat ied. Apalagi jika shalat subuh, selalu hanya ada dia, pras sang muazin, dua orang petugas keamanan dan tiga orang bapak-bapak penghuni kompleks yang sudah sepuh. sehingga masjid besar berdinding pualam dan berlantai marmer terlihat sangat kesepian.

"terimakasih ya Allah atas hari ini, semoga esok hari akan semakin banyak warga yang meramaikan rumahMu ini" pinta ustadz kardiman dalam hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun