Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Taman Bungkul Surabaya, Taman Milik Semua

28 April 2014   19:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_304885" align="aligncenter" width="500" caption="kalo biasanya dipoto tampak depan, saya tampak belakang aja deh ^^"][/caption]

Ada satu tempat di Surabaya yang akan membuat saya penasaran kalau tidak sempat mengunjunginya. Beberapa kali nyungsep di kota pahlawan tetap saja belum kesampaian nengok, ya maklum saja biasanya saya Cuma mampir ngombe doank datang pagi pulang sore, makanya pas beberapa minggu lalu berkesempatan agak lama tinggal di kota rujak cingur itu yo saya langsung bersemangat kembali. Dan benar adanya dugaan saya pas mau ngajak kesana, semua teman yang saya ajak cuma nyengir terus tertawa. “What??jauh-jauh kesini Cuma mau lihat Taman Bungkul?” lha saya yo njawab “Emang salah gitu?” “yo nggak sih” tuh kan, kalau nggak salah kenapa pada nggeguyu…aneh deh.

Okay, jadi singkat cerita meluncurlah saya ke Taman yang tahun kemarin dapat penghargaan dari PBB sebagai taman terbaik "The 2013 Asian Townscape Sector Award", nah nggak main-main kan , kalau para artis Indonesia pada mimpi-mimpi pingin go internasional sampai ada yang rela pake pampers, lha ini taman malah udah duluan jadi yang terbaik se Asia.jadi wajar donk kalo saya super kepo bagaimana sih koq taman ini bisa dapat penghargaan bergengsi.

[caption id="attachment_304886" align="aligncenter" width="543" caption="tiap pohon diberi keterangan jadi ndak usah nanya-nanya"]

1398660875502519485
1398660875502519485
[/caption]

Akhirnya setelah menitipkan segala ubarampe, meluncurlah saya ditemani seorang kawan. Ndilalah koq ya pas tengah hari saya sampai sana, tapi beruntungnya matahari sedang baik hati karena cahayanya hanya remang-remang redup terhalang beberapa awan mendung. Apalagi ditambah angin yang semribit mengalir dari sela-sela tetumbuhan hijau…wuihhhh suegerrrrrnya.

Kebetulan saya lewat belakang setelah bergaya sok turis pakai acara becak-becakan, hehehe dan wow tampak para PKL berjajar rapi menjajakan dagangan nya masing-masing yang bikin ngiler, dari makanan sehari-hari seperti nasi goreng sampai makanan khas suroboyo semua kumplit ada disitu.

Dengan sok pede saya jalan aja meleng tanpa menghiraukan teman, mak bedundug jebulnya saya salah melangkah malah mau masuk kompleks pemakaman, wadhuh jadi deg-degan gimana gitu, akhirnya sambil malu-malu  saya balik kiri maju jalan. Oh ya untuk diketahui bahwa di Taman Bungkul memang ada kompleks pemakaman sunan bungkul atau biasa disebut Mbah Bungkul. Konon beliau adalah ulama di jaman Kerajaan Majapahit dan masih saudaraan dengan Sunan Ampel.

[caption id="attachment_304887" align="aligncenter" width="573" caption="Papan pengumumannya dipasang dekat area komples pemakaman"]

1398661358433746922
1398661358433746922
[/caption]

Lha ceritanya itu dulu Sunan Bungkul membuat sayembara yang isinya barangsipa bisa memetik buah delima dari pohon di pekarangannya maka dia akan dinikahkan dengan putrinya yang ayu bingit. Dan ternyata walaupun tu pohon delima bisa menewaskan siapapun yang memanjat, hal itu tidak berlaku kepada Raden Paku, padahal pas itu beliau Cuma lewat trus kebetulan ketiban buah delima. Tapi namanya keberuntungan yo tetep dinikahkanlah Raden Paku dengan Dewi Wardah. Singkat cerita ketika Sunan Bungkul meninggal, beliau dimakamkan ditempat ini. Untuk kebenaran cerita diatas, wallahualam, saya juga hanya diceritain sih.

[caption id="attachment_304888" align="aligncenter" width="594" caption="ijo royo royo bikin adem mata"]

13986614941893138318
13986614941893138318
[/caption]

Mlipir dari situ saya melihat banyak brondonk eh remaja maksudnya yang sedang asyik bermain skateboard di siang bolong. Wah hebat banget nih  semangat anak muda jaman sekarang, daripada ngeluyur nggak jelas terus terjebak narkoba mending keringetan panas-panas latihan skateboard, siapa tahu yang semula sekedar hobi bisa berkembang menjadi sebuah profesi yang menghasilkan.

Puas melihat aksi gedebag gedebug adik-adik main papan seluncur, saya lanjut ke depan dan tampaklah apa yang disebut Taman Bungkul. Wah ternyata ramai juga ya padahal bukan hari libur. Sepertinya banyak juga yang sengaja menyempatkan piknik disitu hihihi, ada yang cari tempat teduh di kursi-kursi yang disediakan, ada yang sibuk lihat-lihat koleksi tanaman (huehehe itu saya), ada yang sibuk membuka camilan sambil berteduh di bawah pohon yang rindang, ada yang sibuk ngobrol sama teman-temannya, ada yang sibuk jeprat jepret dengan berbagai pose, ada juga yang asik refleksi di track bebatuan dan yang pasti ada yang sibuk bergandengan tangan...uhuk jadi terafgan...

[caption id="attachment_304889" align="aligncenter" width="584" caption="ups..tapi dilarang wekssss.... :p"]

13986615751796568805
13986615751796568805
[/caption]

Saya masih saja asyik membaca nama-nama tanaman yang memang dicantumkan sebagai keterangan sambil terus berjalan, ternyata di tengah arena taman ada semacam plaza gitu yang kalau malam hari biasanya digunakan untuk macam-macam jenis pertunjukan.tidak hanya itu disisi yang lain terdapat arena permainan anak, ada bermacam jenis dolanan seperti jungkat-jungkit, ayunan dan juga seluncuran. Jadi taman bungkul cocok juga buat momong bocah hohohoho.

Oh ya di depan taman ini terlihat mobil berwarna putih dengan tambahan warna biru dan merah, tenang itu bukan mobil parpol ndak usah paranoid, itu mobilnya pak polisi yang melayani perpanjangan SIM keliling, jadi enak kan ya, sambil liat bunga warna-warni SIM pun jadi, tampak juga disebelahnya mobil DCKTR Pemkot Surabaya yang melayani pembuatan IMB keliling dengan petugas yang selalu standby.

[caption id="attachment_304892" align="aligncenter" width="543" caption="Mobil layanan IMB Online dari Pemkot Surabaya mangkal di depan taman"]

13986617951744766907
13986617951744766907
[/caption]

Jadi bagaimanapun harus saya akui bahwa Taman Bungkul Surabaya ini memang benar-benar multifungsi dan bermanfaat betul sebagai sarana publik dan tempat bersosialisasi warga tanpa membedakan strata. Masyarakat tidak hanya disuguhi sebuah tempat rekreatif penuh tetumbuhan yang asri, tapi juga tempat untuk olahrga, sarana berkesenian, sarana edukasi dan juga pelayanan publik seperti yang dilakukan oleh Kepolisian dan Pemerintah Kota.

[caption id="attachment_304894" align="aligncenter" width="553" caption="telepon umum yang masih berfungsi :)"]

1398661887471440931
1398661887471440931
[/caption]

Mungkin saja masih ada taman kota yang lebih bagus dan indah dari Taman Bungkul, tapi tanpa fungsi sosialisasi, maka taman kota hanya akan menjadi sebuah etalase bisu pemanis wajah kota.

Terus terang saya salut dengan Pemkot Surabaya yang masih bisa mempertahankan eksistensi Taman Bungkul yang diresmikan sejak 2007 silam, salam untuk bu Walkot yang selalu bersemangat. Saya berharap para warga yang memanfaatkan taman ini juga ikut memeliharanya, tong sampah sudah disediakan begitu banyak sehingga tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan, papan himbauan juga dipajang dengan jelas untuk tetap ditaati. Semoga aksi narsis  mencoret-coret fasum tidak berjangkit di taman yang asri ini sampai kapan pun, salam.

[caption id="attachment_304896" align="aligncenter" width="532" caption="ada penjaga di stand informasi yang siap ditanya ^^"]

1398661976983737584
1398661976983737584
[/caption]

[caption id="attachment_304897" align="aligncenter" width="594" caption="perosotan buat anak-anak"]

1398662466313398258
1398662466313398258
[/caption]

[caption id="attachment_304898" align="aligncenter" width="532" caption="ada yang mau refleksi kaki?silahkan hihihihi"]

1398662526210409441
1398662526210409441
[/caption]

[caption id="attachment_304899" align="aligncenter" width="481" caption="pemandangan dari sebuah sudut"]

139866264135980014
139866264135980014
[/caption]

[caption id="attachment_304900" align="aligncenter" width="502" caption="taman bungkul"]

13986627031196979987
13986627031196979987
[/caption]

[caption id="attachment_304901" align="aligncenter" width="512" caption="berkat jasa bapak-bapak ini tamannya tetap bersih"]

13986627731632287359
13986627731632287359
[/caption]

[caption id="attachment_304903" align="aligncenter" width="512" caption="tetumbuhan penghuni taman"]

13986628651836766043
13986628651836766043
[/caption]

[caption id="attachment_304904" align="aligncenter" width="512" caption="mau ngglundhung ala pilem india?paling disemprit pak petugas :p"]

1398662923164883522
1398662923164883522
[/caption]

[caption id="attachment_304906" align="aligncenter" width="543" caption="Suro dan Boyo"]

13986630062040203391
13986630062040203391
[/caption]

*semua foto adalah dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun