Mohon tunggu...
IIN KOMALASARI
IIN KOMALASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi FISIP uhamka

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Sosial dalam Berdakwah Melalui Komunikasi Islam

18 Januari 2022   13:47 Diperbarui: 18 Januari 2022   13:55 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena penggunaan media sosial dalam berdakwah termasuk salah satu diskursus yang mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan. Semenjak mudahnya masyarakat mendapatkan HP android dan jaringan internet, dakwah melalui media sosial sangat mudah untuk dilakukan, tersebar secara cepat dan luas serta dapat diposting kapan saja. Internet menjadikan pengguna saling berinteraksi  dan berbagi informasi tanpa batas ruang dan waktu.

Pesan-pesan agama yang terdapat pada media sosial tidak hanya diposting oleh pengguna yang mengerti dan memahami agama, tetapi juga oleh siapa saja yang ingin memposting atau menshare ulang suatu pesan agama ke media sosial atau pengguna lain termasuk orang yang tidak mengerti dan memahami agama.

Peran media sosial dalam menyediakan kajian dakwah sangat efektif. Karena media sosial adalah sebuah sarana dimana setiap orang bisa melakukan percakapan, berpartisipasi atau berkontribusi, berbagi, menjalin pertemanan dan bookmarking. Media ini mampu membangun diskusi-diskusi, umpan balik atau balasan, komentar-komentar dan mendorong setiap orang untuk berbagi informasi tentang segala hal yang mereka sukai.

Disamping itu, media sosial merupakan sarana komunikasi interaktif yang dapat digunakan dengan terhubungnya jaringan internet. Jadi media sosial dapat berperan dengan adanya internet.

Media sosial juga sebuah media daring yang memiliki kegunaan bagi para penggunanya dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi.

Penggunaan media sosial dalam berdakwah merupakan salah satu media yang paling berpengaruh dalam menyebarkan ajaran islam. Karena seperti yang kita ketahui, bahwasannya setiap tahun pengguna media sosial di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan hasil laporan terbaru Kominfo (kominfo.go.id) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. 

Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Oleh karena itu, Media sosial juga sangat memungkinkan untuk dijadikan sarana dakwah yang lebih baik dan kreatif yakni melalui konten yang menarik seperti membuat dakwah melalui meme, video, audio, infografis dan sebagainya.

Dengan fakta ini menunjukkan besarnya peluang pemanfaatan media sosial untuk berbagai keperluan termasuk pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah oleh para da'i.

Pendakwah, da'i atau yang disebut juga dengan mubaligh telah banyak memposting pesan-pesan agama pada media sosial. Diantara para da'i yang sering menggunakan media sosial sebagai media dakwah adalah Ustadz Yusuf mansur, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Adi Hidayat dan masih lainnya. Postingan para ustadz tersebut dengan tujuan yang bervariasi. Adakalanya menjawab masalah-masalah yang muncul dikalangan masyarakat ataupun meluruskan berbagai anggapan yang keliru dalam memahami ajaran agama.

Konten dakwah yang dapat kita temui di dalam media soasial ada banyak pilihannya. Ditambah lagi dengan adanya berbagai jenis media sosial di zaman ini, salah satu jenis media sosial yang sering diakses masyarakat ialah youtube, instagram, twitter, tik-tok dsb. Seperti contohnya, tak jarang kita sering menemukan beberapa postingan baik berupa gambar maupun video tentang dakwah islam yang durasinya pendek tetapi isi dari konten dakwah tersebut dapat dengan mudah kita pahami.

Salah satu da'i yang menggunakan media sosial untuk berdakwah ialah Ustadz Hanan Attaki. Seorang Ustadz yang bisa dibilang milenial karena melakukan kegiatan dakwah menggunakan media sosial dan isi konten dakwahnya banyak diminati oleh setiap kalangan masyarakat, baik kalangan remaja, dewasa, dan orangtua. Proses berdakwah yang dilakukan oleh Ustadz Hanan Attaki sangat lah kreatif dan dapat dipahami isinya dengan baik oleh pendengar, karena konten dakwahnya dapat berupa video, audio, infografis dan sebagainya.

Kegiatan berdakwah dengan menggunakan media sosial merupakan salah satu implementasi dalam komunikasi Islam. Karean komunikasi Islam memiliki rujukan utama yang merupakan pedoman hidup bagi kaum muslimin, yaitu Al Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Selain itu, berdakwah juga merupakan salah satu komunikasi yang akan memberikan efek besar dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui syiar-syiar agama yang sesuai dengan hukum agama Islam.

Melalui media sosial da'i dapat memuat pesan-pesan dakwah mereka secara cepat dan praktis. Pesan yang disampaikan melalui media sosial ini juga dapat diterima secara luas dan cepat oleh masyarakat.

Oleh karena itu, ketika kita sering membaca ataupun melihat konten dan postingan tentang dakwah Islam yang dilakukan para da'i ini, memberikan dampak positif  dengan memproleh pengetahuan keagamaan yang dijadikan dasar dalam bertindak bagi pengguna media sosial.

Referensi :

https://kominfo.go.id

http://ilkom.unida.gontor.ac.id/esensi-komunikasi-islam/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun