Mohon tunggu...
I D B
I D B Mohon Tunggu... -

Simple Girl

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Cinta

5 Maret 2012   11:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hancurkan semua sebuah titik kata "Pisah dan Pergi"

Suaranya menusuk telinga, merobek hati

Mencengkram jantung, alirkan air mata penyesalan

Derum suaranya hanguskan gendangku

Semburkan asap memabukkan, membiasku

Kini......

Sang surya bosan dengan siang

Dewi malam membundar menyibak awan

Ku awali hari dengan melupakan

Ku indahkan mimpi dengan harapan

Meski tanpa kehangatan dan rayuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun