Mohon tunggu...
Widya Indah
Widya Indah Mohon Tunggu... -

Sarjana Psikologi dan Crtified of psycotraphy

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Susah Tidur (Insomnia)

16 Agustus 2013   19:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:14 1963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluhan insomnia (susah tidur) semakin sering mengganggu waktu istirahat kita. Akibat nya dalam beraktifitas sering kali tidak bisa maksimal. Layak nya sebuah mesin, tubuh kita juga butuh istirahat untuk mengembalikan energi yang terbuang. Saya sangat menguasai bidang ini bukan tanpa sebab, tentu ada sebab nya!
Susah tidur terus menghantui saya bertahun tahun lamanya. Dan bukan hanya saya saja, melainkan seluruh anggota keluarga. Sering kali kami hanya melamun frustasi tengah malam sampai adzan subuh di ruang keluarga karna kesulitan terlelap dan menatap jelous orang-orang yang bisa tidur dengan mudah nya.
Jika kenikmatan tidur bisa di bayar dengan uang, sudah pasti kami sekeluarga lah yang akan menjadi pelanggan tetap nya. Banyak yang mengatakan bahwa orang seperti kami adalah orang yang sedang mengalami tekanan pekerjaan, terlalu stress, terlalu banyak masalah, blablabla...

Dan terlalu banyak pula mendengar saran yang mengatakan 'berusahalah untuk rileks', 'masalah tuh jangan di pikirin', 'di bawa dzikir', dan saran-saran lain nya yang udah di coba, tapi tetap gak ngefek! Paling kesel kalo di suruh menghitung domba, karna kami mampu menghitung domba sampai 10,009 tapi sampai adzan subuh, kami tetap terjaga. Dan selanjutnya menjalani aktifitas sehari-hari dengan wajah retak seribu.

Tidak mendapatkan tidur yang benar-benar pulas tuh sama seperti makan ampas. Perasaan selalu tidak pernah terpuaskan. Saya tahu bagaimana rasanya dan begitu pula yang di rasakan oleh keluarga saya. Perasaan kasihan melihat orang yang kita sayangi dalam kondisi seperti itu membuat tekad dalam hati saya untuk berusaha menemukan "PENYEBAB" nya...

Dan beberapa tahun kemudian, saya sampailah pada kesimpulan ini,
Mengapa sampai selama itu? Karna ada proses yang namanya mencari, mencurigai, mencoba, mengulang berkali-kali, meyakini lalu menetapkan!

Sehingga kesimpulan saya "penyebab susah tidur (insomnia), kesulitan untuk terlelap, tidur ayam (apapun sebutan nya) adalah :

1. GERD (gastro esofagul reflux disae), gangguan lambung/pencernaan, biasanya kalo malam di sertai batuk-batuk genit gitu, karna istilah ini terlalu medis banget, mungkin orang awam akan menyebut nya "Maag" sebenarnya berbeda, tapi... Ya begitulah...

2. Kurang darah (anemia)
Biasanya pada wanita, anemia di sebabkan oleh menstruasi. Kalo gak, bisa juga di sebabkan oleh pendarahan lain atau gastristis (radang lambung) atau disebabkan karna kurang tidur itu tadi.

3. Kurang gula (hipoglikemia)
Terlalu sering begadang juga bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh menurun, orang yang males makan, orang yang emang gak doyan sama makanan manis atau bisa juga di sebabkan oleh obat penurun gula (obat untuk penderita diabetes).

4. Kurang kalsium
Kebutuhan kalsium harian kita kan sebenarnya cukup tinggi, boro boro mau makan keju atau susu, malah makan ikan asin. Terutama untuk kaum perempuan yang paling banyak membutuhkan asupan kalsium, tapi hal ini selalu di abaikan. Susu berkalsium tinggi dengan rendah lemak seperti yang ada di pasaran bener bener bisa bikin kita tidur lelap tanpa mimpi. Tapi sebaiknya jangan lakukan di saat kita berharap tidur layaknya seorang putri, karna luapan iler dan buang angin (akibat begadang berhari-hari juga karna gas) sungguh sangat memalukan.

5. Premenstrual syndrome
Khusus untuk kaum perempuan yang mendekati fase menstruasi terkadang juga mengalami susah tidur, terima saja lah... Kalau udah bosan sekian lama gak bisa terlelap juga, browsing saja... Hohohoho...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun