Mohon tunggu...
Iin AinurRofiah
Iin AinurRofiah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa IAIN Jember Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Pendidikan Materialisme dan Tokoh-tokohnya

15 April 2020   08:21 Diperbarui: 15 April 2020   17:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb 

Pada kesempatan kali ini, Saya Iin Ainur Rofiah akan menulis tentang aliran pendidikan materialisme dan tokoh-tokohnya.

Untuk lebih jelasnya simak materi berikut ini:

A. Aliran materialisme pendidikan

Materialisme terdiri dari 2 kata materi dan isme, materi dapat dipahami sebagai bahan,benda, atau segala sesuatu yang tampak.

 Aliran materialisme adalah suatu aliran filsafat yang berisi kebendaan yang mana benda merupakan sumber dari segalanya sedangkan materialistis mementingkan kebendaan menurut materialisme.

B. Tokoh-tokoh aliran Materialisme 

1. Demokritos

Pelopor dari materialisme klasik yang biasa disebut (automisme) 

2. Julien de lamettrie 

Menurutnya binatang dan manusia tidak ada bedanya karena semuanya dianggap sebagai mesin. Alasannya yaitu badan tanpa jiwa mungkin bisa hidup sedangkan jiwa tanpa badan tidak mungkin ada.

3. Ludwig Feurbach

Ia mengemukakan metafisika suatu etika yang humanistik. Suatu epistemologi yang menjunjung tinggi pengenalan indrawi. oleh karena itu ia ingin mengganti idealisme hegel dengan materialisme.

4. Karl Marx 

Ia mengemukakan bahwa kenyataan yang ada adalah dunia materi, yang mana dalam kehidupan masyarakat terdapat kesadaran yang menumbuhkan ide pandangan yang semuanya nyata. 

Konsep Dasar Filsafat Materialisme 

Materialisme berpandangan bahwa hakikat nya adalah materi. Aliran ini memandang bahwa materi lebih terdahulu ada, sedangkan ide atau pikiran ada setelah materi dengan kata lain materialisme mengakui bahwa materi menentukan ide, bukan ide menentukan materi.

Ciri-ciri Aliran Materialisme. 

1. Segala yang ada (Wujudnya), yaitu berasal dari satu sumber yaitu (materi).

2. Menjadikan alat panca Indra sebagaai satu-satunya alat mencapai ilmu.

3. Semua bersifat kebendaan (nyata) 

4. Ilmu sebagai pengganti agama dalam meletakkan hukum.

5. Menjadikan kecondongan dan tabiat sebagai akhlak bagi manusia.

Aliran-Aliran dalam materialisme 

1. Aliran Dialektik

Merupakan aliran filsafat yang bersandar pada matter (benda). Aliran ini mengajarkan bahwa materi itu mempunyai keterhubungan satu dengan yang lainnya, saling mempengaruhi, dan saling bergantung satu dengan yang lainnya.

2. Materialisme Mekanik

Aliran ini mengajarkan bahwa materi itu selalu dalam keadaan bergerak dan berubah.

3. Materialisme Metafisik 

Aliran ini melihat segala sesuatu tidak secara keseluruhannya, tidak dari saling hubungannya atau segala sesuatu itu berdiri sendiri, dan segala sesuatu yang real itu  tidak bergerak (diam).

Kelebihan dari aliran ini: 

#Teorinya berdasarkan teori-teori umum.

# Isi dari pendidikan mencakup yang dapat dipercaya.

# Memiliki keluasan dan bersifat objektif 

Kelemahan dari aliran ini: 

- Memandang sesuatu bukan dari keseluruhannya, tidak dari saling hubungannya, tetapi dipandang sebagai sesuatu yang berdiri sendiri.

- Melihat segala sesuatu tidak dari geraknya, melainkan sebagai yang diam, mati, dan tidak berubah-ubah.

- Menganggap material di atas segalanya

Aliran ini yang selalu mendapat kritikan dari berbagai aspek, terutama dalam anggapan yang menyakini bahwa tidak ada sesuatu yang selain materi yang sedang bergerak.

Itulah Pembahasan tentang materi Aliran Materialisme Pendidikan dan tokoh-tokohnya.

Sekian terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun