Mohon tunggu...
Iinainurrofiahpgmi
Iinainurrofiahpgmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN jember

Mahasiswi IAIN Jember prodi PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Tokohnya

2 Mei 2020   18:51 Diperbarui: 2 Mei 2020   18:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirohmanirohim

 Disini Saya akan memaparkan kembali materi tentang filsafat pendidikan eksistensialisme beserta tokoh-tokohnya. Untuk lebih jelasnya untuk itu silahkan baca materi dibawah ini. 

A.  Aliran filsafat pendidikan eksistensialisme

      Eksistensialisme membicarakan hakikat hidup dan keberadaan manusia, dan keberadaan itu dihadirkan melalui kebebasan. karenanya, filsafat harus mengacu pada manusia yang konkrit, nyata, pasti dan memiliki eksistensi. 

B.  Tokoh-tokohnya

 1. Soren Sabur Kierkegaard

    Menurutnya eksistensi manusia bukan merupakan sesuatu yang statis atau sesuatu yang tetap dan kaku. melainkan manusia yang selalu bergerak dari sebuah kenyataan hidup yang ada. Maka dari itu manusia harus mempunyai keberanian, untuk mewujudkan apa yang diinginkan pada masa depan dan untuk menggapai apa yang dicita-citakan. 

2. Karl Jaspers

     Menurut tokoh ini, filsafat bertujuan mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri. dan eksistensialismenya ditandai dengan pemikiran yang menggunakan semua pengetahuannya yang objektif, sehingga dengan pengetahuan yang objektif, maka manusia akan sadar tentang dirinya sendiri

3. Friedrich Nietzsche

     Manusia yang bereksistensi adalah manusia mempunyai keinginan untuk berkuasa, dan menurutnya Jika kita ingin berkuasa, maka manusia harus mempunyai mental yang kuat, jujur, dan bukan mental budak melainkan harus mempunyai mental majikan. dan yang terpenting yang harus mempunyai keberanian yang tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun