Mohon tunggu...
IIN NURAENI
IIN NURAENI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Ibu yang suka menulis dan menyukai anak-anak

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bahagia Itu Sederhana

12 Juli 2024   22:05 Diperbarui: 12 Juli 2024   22:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami menuju sebuah warung yang berjejer di sepanjang sungai, kami menyewa tempat, memesan makanan, pun menyewa ban pelampung.

Setelah berganti pakaian, dan membawa ban kami siap berselancar di sepanjang sungai yang jernih dan bersih.

Dokumentasi  Pribadi
Dokumentasi  Pribadi
Teriakan dan jeritan terdengar bergantian menambah riuh suasana, dan kegiatan ini membutuhkan kekompakan agar ban pelampung tidak terputus, kaki kita yang diletakkan di ketiak teman bagian depan, dan jangan putus, kalau sudah putus kita akan kehilangan kendali, sungguh sangat mengasikan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Semakin siang semakin ramai, pengunjung datang silih berganti tua, muda, anak-anak,,, wah sungguh luar biasa ramainya.

Setelah lelah dan pakaian kami basah kuyup, kembali ke tempat yang kita pesan, mandi dan makan dengan lahap sekali, karena suasana sangat mendukung, yaitu lapar, capek, dan udaranya dingin.

Sungguh perjalanan yang menyenangkan dan mengesankan, semoga bisa berkunjung kembali di suatu hari nanti.

Selamat tinggal Malang, kota yang sejuk dan penuh kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun