Ruangan kelas masih kosong.Â
Kursi-kursi dan meja-meja dibiarkan disusun rapi.Â
Kami guru-guru masih tetap saja mengajar melalui layar laptop.Â
Tiada yang berubah dari tahun lalu.Â
Yang berubah hanyalah tempat kami mengajar.
Dalam kondisi mengajar di kelas dengan laptop di depan mata,
tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari arah sebelah kanan.
Aku menoleh ke arah ketukan pintu, memastikan siapa yang  mengetuk.
Ternyata, dua orang siswaku membuka pintu dan masuk.
Dengan ekspresi bahagia dari gestur tubuhnya
membawa segelas kopi dan selembar kertas.
"Happy Teacher's Day, Bu!" katamu sambil memberikan segelas kopi dan selembar kertas.
Hatiku langsung semringah mendengar ucapan darimu.
"Terima kasih, Nak!" jawabku dengan perasaan bahagia.
Melalui selembar kertas, kalian utarakan segala perasaanmu.
Hatiku begitu tersentuh dan mataku berkaca-kaca.Â
Di sinilah aku sadari akan arti seorang guru.
Terima kasih, Nak! atas pesan hangatmu.
Aku lalu tersadar akan wajah-wajah guruku.
Senyuman, sentuhan hangatmu, dan didikanmu,
membuatku semangat menggapai cita-cita.
Di mana pun kalian berada, semoga selalu dalam kondisi sehat.
Terima kasih guruku. Selamat Hari Guru untuk guruku
dan semua guru yang ada di Indonesia.
Bekasi, 25 November 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI