Bule dan Coy adalah nama anjing peliharaan yang kami miliki. Cara mendapatkan kedua anjing ini berbeda. Bule diberikan oleh tetangga kami. Kebetulan, tetangga kami ini tahu jika kami sangat senang dengan anjing. Sementara Coy adalah anjing yang tanpa sengaja datang "bertamu" ke rumah kami. Â Mungkin Coy tahu jika di tempat kami ada anjing makanya Coy masuk ketika pintu pagar terbuka.
Bule yang dari kecil kami rawat dengan sepenuh hati dan tumbuh menjadi anjing yang cukup menggemaskan. Bule tinggal bersama kami sekitar 4 tahun. Makanannya tidak susah. Kadang kami hanya memberikan daging atau ikan. Kadang-kadang kami juga memberinya susu beruang. Kami pun tidak melakukan perawatan khusus untuk Bule. Kami hanya rutin memandikannya dan membersihkan kandangnya.
Sementara itu, Coy hanya tinggal bersama kami sekitar tiga bulan. Nama Coy diberikan salah satu anggota keluarga kami yang pertama kali menemukan Coy. Coy pun merespons dengan panggilan tersebut. Makanannya tidak sulit. Apa yang dimakan Bule pasti dimakan juga Coy. Kami tidak tahu asalnya dari mana dan sebelumnya tinggal di mana. Jika kami perhatikan tingkah lakunya, kemungkinan dulu Coy adalah anjing peliharaan.
Kehadiran Coy bisa dikatakan telah mengubah hidup Bule. Selama kurang lebih 4 tahun, bule hanya berada di dalam kandang, bermain sendiri, atau bermain dengan kami jika dikeluarkan dari kadang. Sejak Coy datang, Bule lebih banyak bermain dengan Coy. Namun, kadang berantem ketika diberi makanan.
Coy seolah-olah ingin mengubah kehidupan bule yang memang di rumah terus. Sementara Coy bisa dikatakan sebagai anjing liar. Jika pintu pagar terbuka, Coy mengajak Bule keluar dan bermain-main di luar rumah. Kami sering mencarinya ke mana-mana. Kami sangat takut jika Bule keluar tanpa pengawasan karena takut dicuri orang. Bule bukan tipe anjing yang menakutkan. Si Bule cepat akrab dengan siapa pun selama tidak mengganggu kenyamanannya. Kebetulan tempat kami dekat jalan raya umum, kami sangat takut jika membahayakan para pengendara mobil dan motor.
Pernah si Bule hilang ketika baru 2 tahun di tempat kami. Kami mencarinya ke mana-mana. Sepertinya dia keluar karena ada orang keluar dan tidak menutup pintu pagar. Untunglah kami menemukannya kembali di sebuah tempat pemakaman umum sedang bermain bersama anak-anak. Â Sejak saat itu, kami lebih hati-hati lagi. Jangan sampai Bule hilang kedua kalinya.
Pada pertengahan 2019 hal itu benar-benar terjadi. Seperti biasa malam-malam Coy mengajak Bule keluar bermain karena pintu pagar terbuka. Besoknya, bule hilang. Kami sudah mencarinya berhari-hari, tetapi tidak ketemu. Kami menyusuri tempat-tempat anjing liar biasa berkumpul untuk mencari Bule. Kami juga berhari-hari mencarinya di tempat pemakaman umum ternyata juga tidak ada. Kami sangat sedih atas kehilangan Bule. Ada rasa kesal dengan Coy yang selalu mengajaknya keluar. Banyak kenangan bersama Bule. Kami berharap ada orang yang menemukan Bule dan benar-benar bisa merawatnya.
Setelah 2 bulan kehilangan bule, kejadian kehilangan Coy pun terjadi. Â Semenjak kepergian Bule, Coy telah memberikan kesan bagi kami. Satu hal yang selalu kami ingat adalah ketika pergi ke mini market atau olahraga pagi, pasti Coy selalu ikut. Kami selalu melarangnya, tetapi tidak pernah mendengar. Kebetulan juga, banyak anak-anak cowok yang datang tempat kami. Coy sangat akrab dengan mereka.
Berdasarkan pantauan CCTV, seperti biasa Coy keluar masuk. Pas di dekat tempat sampah, Coy mencium sesuatu di dalam plastik. Coy berusaha membukanya dan memakan sesuatu di dalam plastik tersebut. Setelah itu, dia berlari masuk ke halaman rumah. Beberapa detik kemudian, terlihat Coy kejang-kejang dan terjatuh.
Ketika kami bangun pagi, kami melihatnya terbaring di halaman rumah. Kami pikir tidur. Kami bingung ketika pintu rumah dibuka, pasti dia akan lari masuk ke dalam rumah. Ini tidak ada respons sama sekali. Akhirnya, kami memegang badannya sudah dingin dan memang sudah mati. Kami semua bersedih walaupun baru sekitar 3 bulan bersama kami. Akhirnya, Coy dikuburkan dengan baik.
Di tahun yang sama, kami telah kehilangan dua anjing kesayangan. Kedua anjing tersebut telah meninggalkan kesan bagi kami. Sejak kehilangan Bule dan Coy, rumah kami terlihat sepi. Jika Bule dan Coy masih ada, selalu menggonggong jika ada tamu yang masuk. Kedua anjing tersebut seperti manusia selalu menghibur kami dengan tingkahnya yang lucu. Kami tidak bisa melupakan sosok kedua anjing tersebut.
Kesedihan atas kepergian Bule dan Coy digantikan oleh anjing yang lain. Kebetulan ada tetangga yang tahu jika kami kehilangan anjing kesayangan. Tetangga tersebut mau memberikan anjingnya untuk dirawat. Akhirnya, kami memiliki lagi anjing kesayangan yang selalu menemani dan menghibur keseharian kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H