Mohon tunggu...
Iim Nur Diansyah
Iim Nur Diansyah Mohon Tunggu... freelance -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Transformasi "Kilat" yang Dilakukan PT KCJ

3 Desember 2015   03:40 Diperbarui: 4 Desember 2015   18:06 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Selama saya berkuliah, PT KCJ selaku operator Commuter Line terus berbenah diri. Banyak sekali perubahan yang telah dilakukan. Mulai dari, penghapusan KRL Ekonomi yang tidak "manusiawi" disertai dengan penurunan tarif AC. Renovasi keseleruhan stasiun-stasiun yang ada, meliputi pembebasan lahan, pembersihan pedagang kaki lima, dll. Pemberlakuan tarif progressif yang membuat tarif KRL menjadi lebih "adil". Penggantian sistem tiket yang awalnya adalah berupa tiket kertas menjadi e-ticketing menggunakan pintu otomatis di setiap stasiun. Pengoptimalan jadwal kereta sehingga jeda kereta tidak lama seperti dulu. Melakukan penambahan gerbong pada satu rangkaian yanh saat ini sudah ada yang mencapai 12 gerbong per 1 rangkaian. Dan masih banyak lagi perbaikan-perbaikan layanan yang dilakukan PT KCJ demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan.

[caption caption="sumber : www.facebook.com/CommuterLine"]

[/caption]

 

[caption caption="sumber : www.facebook.com/CommuterLine"]

[/caption]

Yang mengagumkan adalah sekian banyak perubahan-perubahan tersebut dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Tentu saja ini terbilang kilat bagi sebuah perusahaan sebesar PT KCJ. Menurut saya pribadi, saat ini layanan KRL Commuter Line merupakan layanan transportasi yang paling murah, aman dan nyaman di Indonesia. Bahkan bukan saya saja yang berpendapat seperti ini, terbukti dengan penumpang yang memakai jasa Commuter Line yang tiap tahun mengalami kenaikan.

[caption caption="sumber : www.facebook.com/CommuterLine"]

[/caption]

Bukan perkara yang mudah bagi perusahaan besar seperti PT KCJ untuk mencapai kesuksesan seperti ini. Banyak hambatan yang dialami mulai dari masalah biaya yang sudah pasti membengkak, penolakan-penolakan dari berbagai pihak, dll. Saya jadi ingat perkataan seorang tokoh utama pada sebuah anime, "If you don't take a risk, you can't create a future". Masa sekarang yang bisa dibilang sukses, adalah hasil dari resiko-resiko yang diambil PT KCJ di masa lalu.

 

Harapan saya adalah semoga PT KCJ tidak pernah berhenti untuk berbenah diri dan terus melakukan perubahan demi menciptakan transportasi masyarakat  yang lebih baik lagi kedepannya. Commuter Line is the best choice for urban transport, saya jadi Cinta KRL.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun