Implementasi Pesan Teologi Mahasiswa PAI

Jika masa Rasulullah saw terdapat Ibnu Ummi Maktum, maka pada Prodi PAI UM Bandung angkatan 2023-2024 terdapat Ade Ihsan. Meraka mendapat ujian yang sama dari Allah SWT. yaitu tidak dapat melihat secara lahiriyah. Namun kemudian, pada keduanya rupanya Allah memberi kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Ibnu Ummi Maktum dianugerahi suara merdu hingga menjadi salah seorang muazin masa Rasulullah saw. Adapun Ade Ihsan, mahasiswa Prodi PAI memiliki semangat tinggi untuk studi Ilmu Keislaman. Keterbatasan yang dialaminya tidak menyurutkan semangat. Ade Ihsan terus berbaur dengan teman-temannya yang normal. Perkuliahan di ruang kelas, kajian umum di aula, ospek jurusan yang dilaksanakan di ketinggian tinggi, tepatnya Taman Kehati Cicalengka Kabupaten Bandung, hingga penanaman pohon di hutan, tak dilewatkannya. Upaya tersebut diharapkan menular hingga dapat meningkatkan semangat kuliah sahabat-sahabatnya. 

Sebagai Prodi Pendidikan Agama Islam yang di dalamnya mendalami nilai-nilai Islam, maka sudah dipastikan para mahasiswanya akan dibalut dengan dua panduan hidup utama yaitu alquran dan alhadis. Terdapat pesan mendalam bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilainya.  Salah satu pesan teologi ialah untuk saling membantu satu sama lain. "Man Naffasa an mukminin qurbatan min qurabid dunya, naffasallahu qurbatan fi yaumil qiyamah. Waman yassara ala mu'sirin, yassarallahu fil dunya wal akhirah.... (Hr. Muslim). 

Adalah adinda Alif dan Rafi Ahmad mahasiswa baru Prodi PAI UM Bandung yang sejak pemberangkatan kegiatan Ospek jurusan, pelaksanaan hingga penutupan, selalu terlibat dalam mendampingi Ade Ihsan dengan penuh ketulusan. Sebenarnya mereka bisa saja berjuang lepas dalam kegiatan layaknya teman-teman yang lain. Namun tidak dengan Alif dan Rafi Ahmad . Mereka sadar terdapat salah seorang sahabat yang perlu mendapat bantuan dan pendampingan. Sebagian waktu dan tenaga yang dimilikinya, dinantikan oleh orang lain yang sangat membuthkan.   

Atas ketulusannya dalam membantu Ade Alif, maka sudah dipastikan Allah SWT akan memberi keberkahan kepada Alif dan Rafi Ahmad di dunia dan akhirat. Keberkahan dimaksud bisa dirasakan langsung atau tidak. Bisa disegerakan atau mungkin akan dirasakan di hari kemudian. 

Hidup ialah saling menolong satu sama lain. Semakin banyak menolong orang, maka akan semakin banyak memperoleh kebaikan. Pernyataan rasulullah saw telah terang benderang "Khairun nas ma anfauhum linnas". Semoga kita dikategorikan sebagai ummat manusia yang selalui peduli pada orang lain.

  

Sahabat yang setia mendampingi