Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pengaruh Agama dan Etnis Sangat Kuat dalam Pilgub DKI 2017

17 Februari 2017   10:49 Diperbarui: 17 Februari 2017   11:16 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok-Jarot berusaha membendung fenomena tersebut dengan membuat baliho,  spanduk dan stiker dengan logo partai pengusung yang dipasang diberbagai perkampungan padat dan jalan yang menyebut komitmen Ahok-Jarot terhadap umat Islam, begitu pula Agus-Silvi menyebar begitu banyak spanduk, stiker dan alat peraga lainnya  yang menyebut Agus-Silvi sebagai pemimpin umat Islam,  pergeseran pemilih ke Anies-sandi tidak terbendung. 

Kedua, pasangan calon Ahok-Jarot juga mendapat dukungan massif dari umat Nasrani dan Etnis Cina (Tionghoa). Saya menduga sekurang-kurangnya 95 persen pemilih dari umat Nasrani dan etnis Cina memilih Ahok-Jarot.   TV ONE (15/2) menyanagkan hasil pilgub di TPS Pluit, tempat Ahok bermukim dan memilih,  sekitar 95 persen pemilih memilih Ahok-Jarot.   Begitu pula di TPS Petamburan, dekat Markas FPI,  di TPS itu dimenangkan Ahok-Jarot.  Menurut informasi, di kawasan itu, ada Gereja Bethel, semua jamaah Gereja Bethel memilih di TPS tersebut dan  hasilnya Ahok-Jarot menang di TPS itu.

Ketiga, di kawasan Jakarta Selatan,  Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Pusat, yang terkenal kawasan yang kuat keagamaannya, mayoritas memilih Anies-Sandi yang dianggap representasi dari umat Islam dalam Pilgub DKI.   Sebaliknya, di Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang merupakan kawasan banyak dihuni etnis Cina (Tionghoa),  banyak dimenangkan Ahok-Jarot dalam pilgub DKI tanggal 15 Februari 2017.

Keempat, Aksi damai 411,  212 dan 112 sebagai reakasi atas insiden surat Al Maidah 51 yang akhirnya menyeret Ahok menjadi tersangka, telah mempersatukan umat Islam dan memberi spirit dan kesadaran baru, yang kemudian berujung ke bilik suara dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai sosiolog, saya yakin fenomena ini akan berlanjut di putaran ke 2 dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.  

Allahu a’lam bisshawab           

Musni Umar adalah  Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun Jakarta

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun