Jika semua tugas utamanya telah dilaksanakan maka kaum wanita boleh mengisi sisa waktunya untuk berkarir. Jika tidak mampu mengelola waktu dengan baik maka janganlan mengorbankan anak yang rasanya lebih utama dari apa pun juga dan merupakan aset keluarga, aset bangsa yang harus dididik dengan baik dan penuh kasih sayang.
Karena anak adalah investasi masa depan orang tua yang paling menjanjikan dan tidak akan merugi jika orang tua khusunya ibu mampu mendidiknya dengan baik, penuh kasih sayang, menanamkan nilai kehidupan dan krakter baik yang diperlukan oleh anaknya kelak dalam mengarungi jalan hidupnya.
Sejarah peradaban menunjukan ibu yang hebatlah yang mampu melahirkan orang-orang hebat. Tidak ada perempuan lemah melahirkan orang-orang besar. Perempuan yang kuatlah yang mampu menghantar anaknya menjadi tumbuh menjadi sosok manusia yang besar.Â
Kuat dalam arti memiliki visi terhadap anaknya, memiliki karakter dan prinsif yang kokoh dalam mendidik dan memberikan asuhan anaknya. Kuat dalam memberikan tempaan nilai-nilai agama, nilai budipekerti, etika dan keteladanan kepada anak-anaknya. Ibu adalah pendidik sejati dan inspirator sejati bagi anaknya. Cilakanya banyak ibu-ibu yang tidak memiliki itu lagi sekarang, melainkan hanya sebagai pengantar anak pergi ke sekolah. Ini benar-benar cilaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H