Mohon tunggu...
Indah Suharti
Indah Suharti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perjalanan ke Pulau Seribu (Pulau Kelor, Pulau Onrust, Pulau Cipir)

6 Juli 2017   17:25 Diperbarui: 6 Juli 2017   17:35 9465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi kali ini gua bakalan ceritain pengalaman gua pertama kali ke pulau seribu. Berawal dari kegabutan karena kuliah gua lagi libur sekarang maka berinisiatiflah gua untuk mengajak mama tercinta untuk berjalan-jalan(anjayyy), awalnya gue sama mama pengen ke pulau tidung atau pulau pari.

Nah dari situ gua mulai cari-cari di instagram agen travel yang membawa orang ke pulau yang gua inginkan. Kebetulan gua inget salah satu temen kosan gua ditawarin untuk ikut join one day trip ke 3 pulau yaitu pulau kelor, onrust, dan cipir. Gua stalk lah akun yang menawarkan one day trip itu, siapa tau ada trip ke pulau pari atau pulau tidung juga kan.

 Setelah gua DM ke akun instagram agen travel tersebut ternyata ada trip untuk ke pulau pari dan pulau tidung, tapiiiiii harganya lumayan mahalll(sebenarnya harganya standart untuk ke pulau tersebut dengan harga segitu), 360/orang untuk 2hari 1malam di pulau pari. Namunnnnn mereka menawarkan trip yang lain yaitu trip yang di tawarkan juga ke temen gua. Ya, trip yang ke 3 pulau ituuu, waktu itu mereka menawarkan one day trip ke 3 pulau tersebut dengan harga yang cukup murah 75/orang, itu harga promo HUT Jakarta & Lebaran.

Setelah gua tanya mama gua, ternyata dia pilih trip yang 3 pulau itu dibanding trip ke pulau pari(mungkin karna lebih murah hahaha,namanya juga emak emak maunya yang murah). Lalu gua pesenlah paket itu untuk dua orang untuk gua dan mama gua pada tanggal 2 juli 2017. Setelah itu gua coba cari cari foto pualu-pulau tersebut dan ternyata diantara 3 pulau itu ada pulau yang horror(gua searching digoggle) namun ada juga pulau yang bagus.

Keesokannya gua transferlah pembayaran untuk ke pulau tersebut. Kemudiaan ga lama temen mama gua dateng dan pengen ikut juga, kemudian kakak gua juga ikut ikutan mau ikut juga(padahal dari kemaren ditanyain jawabnya ga mau terus dasar labil), setelah itu besoknya gua transfer lagi, lalu gua tanya lah kakak agen travel ini yang ikut udh ada berapa, waktu pertama kali gua daftar masih lumayan sedikit orangnya sekitar 90 orang dan selang 2 hari setelah gua daftar gua tanya orangnya ternyata ada 300an orangg WAW banget, orang indonesia mah ga bisa dah dikasih liat yang murah-murah pasti banyak yang minat(termasuk gua wkwk).

Minggu, 2 juli 2017

Perjalanan pun dimulai(apasih ndah wkwk), waktu itu gua berangkat dari rumah sekitar jam 5 kurang, karena rumah gua sama stasiun lumayan jauh, gua otw dari stasiun bekasi- ke rawa buaya. Nah berhubung gua berangkat pagi banget gua belum sempet sarapan, lalu gua beli sarapan lah dijalan, kemudian gua baru sempet makan di stasiun duri. Oh iya kalo dari bekasi mau ke rawa buaya kita harus transit 2x, yaitu di manggarai dan duri, kalo kalian bingung nih gua jelasin yahh.

Dari bekasi naik ke arah jakarta kota- turun di manggarai pindah ke jalur 5 yang arah duri- dari duri naik kereta yang ke arah tanggerang turun di rawa buaya. Dari rawa buaya kita harus naik angkot lagi, tapi gua waktu itu naik taxi online untuk ke muara kamalnya, kalo naik angkot katanya sih bayarnya Cuma 5 ribu perorang tapi kalian harus jalan lagi ke dalem dermaganya, sedangkan naik taxi online 31.500, karna waktu itu gua ber 4 maka gua naik taxi online aja dan turun pas didepan dermaganya. Bagi yang mau bawa motor/mobil disana ada parkirannya jadi bisa untuk bawa kendaraan pribadi.

Sesampainya gua di muara kamal ternyataa sudah sangat ramai, dan gua bingung mau daftar ulangnya dimana, karena emang disaranin untuk daftar ulang dulu baru bisa naik kapalnya. Terus setelah ketemu kakak agen travelnya kita langung daftar ulang dan naik kapal untuk jalan ke pulau yang kita tuju. Kapalnya itu muat untuk 30an orang tapi waktu itu kapal gua isinya cuma 28 orang aja. Di jalan menuju pulau pertama ombaknya sih ga terlalu besar dan kita membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke pulau pertama yaitu pulau kelor(jengjengg).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kesan pertama gua ngeliat pulau kelor BAGUS pantainya. Pasir putihnya juga bersih terus disisi kiri ada benteng martello yang lumayan bagus untuk spot foto. Terus sampe sana gua langsung foto-foto dan menelajahi pulau kelor itu, pulaunya kecil namun pasir putih dan lautnya bagus banget(sampe sekarang masih belum bis move on dari tempat itu). Setelah selesai explor pulau kelor, kita pun satu kapal langung menuju pulau kedua, perjalanan menuju pulau kedua sekitar 15 menit.

Pulau kedua kita yaitu onrust pulau ini ga kaya pulau sebelumnya, pulau ini malah justru kebanyakan pohonnya dan pulau ini lebih luas dibandingkan pulau kelor. Di pulau ini ga ada pasir pantainya dan spot fotonya sedikit.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tapi untuk menenangkan diri sejenak di pulau ini anginnya sangat sejuk dan kalian bisa ngilangin kepenatan kalian di sini, sayangnya kalo di pulau ini lama-lama bisa bikin bosen karena tempatnya kurang seru(menurut gua), di pulau ini ada musolah dan warung warung yang menjual makanan dan minuman. Jadi di sini itu pas untuk jamnya solat dan makan siang. 

Di pulau ini juga banyak saung sung kecil yang emang dikhususkan untuk pengunjung. FYI,untuk toilet ditempat ini lumayan bersih namun airnya sangat kecil dan bagi yang mau ke pulau onrust sama pulau kelor air toilet di sini air asin jadi disaranin buat bawa air aja yang banyak dari rumah biar nanti ga gimana gimana gituu(you know what i mean). Di pulau ini gua cukup lama singgahnya dari jam 11:30-15:30 dan gua cukup bosan di sini.

Next pulau ketiga dari pulau onrust ke pulau cipir cuma 5 menitan kayanya soalnya kaya cuma nyebrang pulau doang. Di pulau cipir banyak bangunan tapi udah pada ancur, karena katanya dulu pulau cipir dan pulau onrust itu tempat penjajahan gitu jadi banyak bangunan-bangunan tua yang udah ancur. Di pulau ini viewnya pas banget emang buat buat ngeliat sunset cuma panasnya mantap luar biasa karena pas langsung ke muka cahaya mataharinya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Setelah puas liat sunset kita dibagiin lampion gitu untuk nerbangin bareng-bareng, nyalahin lampionnya susah susah gampang, pas udh nyala juga harus extra sabar untuk nungguin dia panas dan siap untuk di terbangin. Setelah nerbangin lampion kita balik ke kapal lagi untuk perjalanan pulang. Pas perjalanan pulang bener bener serem, karena ombaknya yang lumayan tinggi dan bener bener gelap di perahu itu ga ada lampunya jadi gua rada takut gitu. Tapi bersyukurnya perahu yang gua tumpangi sampai dengan selamat di dermaga muara kamal dan sampai pertama YAAYYY!!. Setelah itu perjalanan pulang kerumah deh.

Saran buat kalian yang mau kesana

Kalo kalian ke 3 pulau itu, kalian harus puas puasin foto di pulau kelor. Karena menurut gua pulau ini pulau yang paling bagus diantara 2 pulau lainnya. Terus harus bawa air mineral yang banyak deh soalnya air mineral disana mahal-mahal, jangan lupa juga bawa makanan. Bawa baju ganti juga jangan lupa soalnya takut baju kalian basah, jadi ada persiapan juga kan.

Dan kalo mau ke 3 pulau ini jangan hari kerja soalnya biayanya bakalan mahal, karena itunganya 1 perahu berangkat angkut 30an orang jadi kalo 2/3 orang 1 perahu bisa mahal bayarnya.

Oke itu pengalaman gua ke pulau seribu maaf kalo ada typo-typo.

SELAMAT MEMBACA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun