Penolakan itu tidak mematahkan semangat Stephen King. Ia terus berusaha menyelesaikan lagi naskah novel baru. Tapi, tagihan terus membengkak, kebutuhan hidup tidak bisa ditunda. Ia akhirnya putus harapan, lelah dan tergoda untuk menyerah.
Di malam ke sekian, ia membuang naskahnya ke keranjang sampah. Esok harinya, istrinya menemukan naskah itu dan mengambilnya.
“Kau tak boleh menyerah, saat keberhasilan telah begitu dekat,” kata istrinya.
Stephen King menatap halaman demi halaman naskahnya. Ia menatapa semangat dan harapan di mata istrinya. Juga harapan dari kata-kata dalam surat Bill Thompson. Setiap hari, dia kembali tekun menulis. Naskah akhirnya selesai dan dikirim kembali ke penerbit Thompson.
Tak diduga, kali ini naskahnya diterima. Penerbit Thompson menyerahkan uang muka $2500, dan lahirlah novel horor klasik pertamanya berjudul, “Carrie.” Novel ini kemudian terjual sebanyak 5 juta eksemplar.
Doubleday, penerbit milik Thompson kemudian berhasil menjual Carrie ke New American Library seharga $400.000. Novel itu semakin dikenal, hingga sutradara sekelas Brian De Palma tertarik memfilmkannya. Tahun 1976, novel ini difilmkan, dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas, seperti Amy Irving, Nancy Allen, John Travolta, dan Sissy Spacek.
Setelah Carrie, puluhan novel horror Stephen King lainnya laku keras. Tak kurang dari 62 film dibuat berdasarkan novelnya. Sebagian besar masuk daftar film terlaris, sementara sebagiannya lagi mendapat pujian sebagai film yang baik. Salem's Lot, Cujo, The Dead Zone, Stand By Me adalah beberapa judul dari daftar panjang film dari karya King.
Stephen King menjadi legenda penulis sukses yang meniti karir kepenulisannya benar-benar dari bawah. Bahkan pernah mencapai titik nadir, ketika ia nyaris kehilangan semangat.
Apa rahasia produktivitas Stephen King?
“Saya menulis empat halaman setiap pagi. Saya menulis 2.000 kata setiap hari, kadang-kadang lebih. Tapi, kadang-kadang juga hanya 1.000 kata. Yang penting menulis setiap hari.”
Bagaimana? Siap meneruskan jejak kesuksesan Stephen King? Ingat pesan Stephen King ini, "Aku ingin menyarankan bahwa untuk menghasilkan tulisan terbaik -sesuai dengan kemampuanmu- kau harus menyediakan kotak perkakasmu sendiri dan kemudian mengerahkan seluruh tenagamu agar kau bisa mengangkat kotak perkakas itu. Selanjutnya, bukannya melihat betapa sulitnya pekerjaan yang harus kau lakukan dan menjadi tidak bersemangat, sebaiknya kau segera mengambil peralatan yang tepat dan langsung mulai bekerja."