Gaung virus jenis baru SARS-CoV-2 atau yang dikenal dengan virus Corona (Covid-19) telah terdengar sejak akhir Desember tahun 2019. Virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan itu, kini menjadi pandemi diberbagai negara belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak virus Corona (Covid-19). Kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan langsung oleh presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2020 lalu.Â
Penyebaran virus ini di Indonesia masih terus berlangsung dan bertambah sejalan dengan diadakannya lebih banyak rapid test di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki jumlah kasus yang tidak sedikit.Â
Hingga Minggu pagi (3/5/2020) berdasarkan data resmi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 10.843 kasus.
Jumlah kasus yang mengalami lonjakan setiap harinya tentu membuat khawatir setiap individu. Oleh karenanya, pemerintah bergerak mengambil kebijakan dengan menghimbau setiap individu menerapkan physical distancing demi mencegah penyebaran virus yang lebih luas.Â
Dalam penerapan physical distancing ini setiap orang dihimbau untuk membatasi kunjungan di tempat ramai dan melakukan kontak dengan orang lain. Individu juga diwajibkan menjaga jarak satu sama lain minimal 1 meter dan tidak diperkenankan untuk berjabat tangan.
Tidak berhenti pada penerapan physical distancing, mengingat kasus yang terkonfirmasi Covid-19 selalu bertambah terutama di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Pemerintah akhirnya memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa daerah.Â
Pemberlakuan kebijakan ini terdapat dalam Peraturan Kementrian Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease.Â
Beberapa kebijakan terkait penerapan PSBB seperti, meliburkan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan moda transportasi, pembatasan kegiatan di tempat umum, serta pembatasan lainnya yang berhubungan dengan aspek keamanan.
Pembatasan interaksi yang telah dianjurkan oleh pemerintah tentu membatasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan memberikan banyak dampak di berbagai sektor.Â
Sektor ekonomi merupakan sektor yang mengalami dampak paling nyata. Lumpuhnya beberapa kegiatan perekonomian di masyarakat seperti yang dialami oleh UMKM membuat permasalah semakin pelik. Adanya himbauan untuk mengurangi pertemuan dengan orang lain dalam skala besar saat ini membuat lebih banyak orang untuk tinggal dirumah sehingga permintaan terhadap produk UMKM mengalami penyusutan.
Namun, pada era yang serba digital, muncul berbagai teknologi terbaru yang lebih memudahkan berbagai aktivitas kita selama pandemi ini. Perlu diketahui bahwa teknologi memegang peranan penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 saat ini. Semakin majunya teknologi tentu akan memudahkan individu mendapatkan informasi terbaru mengenai virus Covid-19.Â
Diantara dari banyaknya teknologi yang bermunculan, sosial media merupakan salah satu contoh teknologi yang memiliki peranan penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Saat ini sosial media seolah-olah sudah menjadi sebuah kebutuhan primer bagi semua kalangan. Ditengah pandemi yang terjadi diberbagai negara dan pemberlakuan kebijakan physical distancing pengguna sosial media semakin hari semakin bertambah, tanpa terkecuali pejabat-pejabat pemerintahan.Â
Para pejabat pemerintah saat ini lebih aktif mengkomunikasikan informasi terbaru mengenai pandemi ini melalui sosial media resmi milik mereka. Hal ini menunjukkan bahwa sosial media tidak hanya menjadi media penghibur semata disaat digalakkannya pembatasan interaksi antar individu tetapi, sosial media juga menjadi sarana berbagi informasi terkini.
Tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan selama bekerja dan belajar dari rumah ataupun untuk pencarian informasi mengenai informasi terbaru.Â
Sosial media nyatanya mampu menjadi platform alternatif dalam mempromosikan produk-produk atau usaha yang dimiliki. Kemajuan teknologi saat ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi terbaik agar roda perputaran ekonomi UMKM tetap berjalan. Sehingga meskipun tengah melaksanakan himbauan pemerintah untuk #dirumahaja para pengusaha ini masih tetap bisa menjalankan usaha mereka.
Mempromosikan produk atau usaha yang dimiliki memang tidak mudah. Banyak berbagai aspek yang harus dipertimbangkan, terutama keefektifan sosial media dalam menarik para calon pembeli.Â
Belum lagi berkaitan dengan waktu yang harus disisihkan demi memikirkan isi konten yang sekiranya mampu meningkatkan brand awareness calon konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Hingga akhirnya mereka tertarik untuk membeli.
Konten yang diunggah dalam sosial media memiliki peranan penting dalam menjalankan bisnis berbasis digital. Memanajemen sosial media dari pembuatan tema, konsep, strategi pemasaran yang tertata sedemikian rupa agar terlihat menarik menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan bagi para pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan peluang melalui sosial media.Â
Belum lagi cara meningkatkan traffic akun agar promosi mereka menjangkau lebih banyak orang, membuat beberapa pelaku usaha terkadang berpikir dua kali untuk memulai memasarkan bisnisnya melalui sosial media.
Alametric merupakan salah satu Social Media Management Agency di Indonesia yang menawarkan pelayanan berupa jasa dalam memanajemen sosial media baik dari pembuatan konten, waktu unggah, dan strategi pemasaran produk. Alametric sendiri juga menyediakan banyak pilihan paket jasa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para calon konsumen.Â
Salah satu start-up besutan anak negeri ini juga menyediakan berbagai metode pembayaran untuk bertransaksi yang terjamin keamanannya. Dengan bantuan jasa dari Alametric urusan update sosial media tidak lagi susah karena tim Alametric yang akan urus semuanya. Sehingga pelaku usaha hanya perlu fokus pada pengembangan produk-produk yang mereka miliki.Â
Alametric mampu menjadi sebuah solusi bagi mereka yang tidak ingin repot memikirkan konten dan cara memanajemen sosial media tetapi, tetap ingin meningkatkan pemasaran produknya ditengah pandemi yang melanda saat ini.
Teknologi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat era ini. Memanfaatkan sosial media semaksimal mungkin dengan melihat berbagai peluang yang ada merupakan sebuah keputusan yang bijak. Terlebih ditengah situasi perekonomian yang tidak menentu saat ini, sosial media mengambil peranan penting dalam keseharian kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H