Mohon tunggu...
Ihya Sulthonuddin
Ihya Sulthonuddin Mohon Tunggu... -

Ilmu Lingkungan mencakup tiga aspek utama yaitu aspek lingkungan alam, lingkungan binaan, dan lingkungan sosial-ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Membaca Lika-liku Reklamasi Teluk Jakarta Kini (Bagian 2)

18 November 2017   08:51 Diperbarui: 18 November 2017   10:24 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teluk Jakarta Dahulu. (Sumber: Ladwig et al., 2016)

https://www.kompasiana.com/ihyasulthonuddin/5a0f7a225a676f7a4005af12/membaca-lika-liku-reklamasi-teluk-jakarta-kini

Referensi

Dwikartika, M., Muslim, Makmur, M. 2015. Studi Karbon Organik Di Sedimen Dengan Ukuran Butir Pada Perairan Teluk Jakarta. Jurnal Oseanografi. Vol 4. No 4. Hal 718-722.

DHI Water & Environment. 2012. Rapid Environmental Assessment for Coastal Development in Jakarta Bay. Kajian Lingkungan Singkat untuk Pembangunan Pesisir di Teluk Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup.

Firmansyah, I., Riani, E., Kurnia, R. 2012. Model Pengendalian Pencemaran Laut Untuk Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan Teluk Jakarta. JPSL. Vol 2. No 1. Hal 22--28.

Https://kumparan.com/citra-pulandi-utomo/reklamasi-teluk-jakarta-ancaman-atau-restorasi-lingkungan-1510561112007.

Https://twitter.com/FaktaGrafis.

Https://x.detik.com/detail/investigasi/20160414/Reklamasi-Pantai-Jakarta/index.php.

Indratmo, S. 2016. Pengendalian Air Dalam Reklamasi Di DKI Jakarta. FGB-ITB.

Karim, M. 2017. Pokok-Pokok Pikiran Reklamasi Teluk Jakarta dan Pengelolaan Pesisir dan Laut Indonesia.

Koalisi Pakar Interdisiplin. 2016. Selamatkan Teluk Jakarta. Jakarta: Rujak Center for Urban Studies.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun