Para sufi percaya bahwa ketenangan sejati hanya dapat diperoleh ketika hati selalu terhubung dengan Allah. Segala kegelisahan duniawi akan hilang ketika dzikir menjadi kebiasaan hidup.
Cara Praktis Selalu Mengingat Allah
Dzikir Lisan
Para sufi sering menganjurkan membaca dzikir tertentu seperti La ilaha illallah, Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar. Bacaan ini membantu menjaga lisan dan hati dari perbuatan sia-sia.
Dzikir Hati
Selain dzikir lisan, seorang sufi juga berlatih untuk selalu mengingat Allah di dalam hati. Misalnya, dengan merasa selalu diawasi oleh Allah (muraqabah).
Shalat dan Ibadah Sunnah
Shalat adalah dzikir paling agung yang mendekatkan hamba kepada Tuhannya. Ibadah sunnah seperti tahajud dan puasa juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan dengan Allah.
Merenungi Kebesaran Allah (Tafakur)
Tasawuf mengajarkan pentingnya tafakur, yaitu merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta dan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Selalu mengingat Allah adalah inti dari perjalanan spiritual seorang Muslim. Dalam tasawuf, dzikir kepada Allah tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, membersihkan hati, dan mencapai ketenangan sejati. Dengan melatih diri untuk selalu mengingat Allah, seorang hamba dapat mengarungi kehidupan dengan penuh cahaya dan keberkahan.
Sebagaimana yang diajarkan oleh para ulama sufi, marilah kita jadikan dzikir sebagai napas kehidupan kita, agar setiap langkah selalu berada di jalan yang diridhai oleh Allah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI