Mohon tunggu...
Ihya Arifin
Ihya Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Dakwah Program Studi Ilmu Tasawuf Institut Agama Islam Latifah Mubarakiyah Tasikmalaya

Tulisan tangan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Selalu Ingat kepada Allah: Intisari dari Tasawuf

21 Desember 2024   20:16 Diperbarui: 21 Desember 2024   20:16 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Selalu Ingat kepada Allah: Intisari dari Tasawuf
Tasawuf adalah cabang ilmu dalam Islam yang berfokus pada pembersihan hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan mencapai kedekatan spiritual yang lebih tinggi. Salah satu ajaran inti dalam tasawuf adalah pentingnya selalu mengingat Allah (dzikrullah) dalam setiap keadaan, yang menjadi jalan untuk mencapai ketenangan hati dan kebahagiaan sejati.
Dalam kitab-kitab tasawuf, seperti Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali dan Risalah Qusyairiyah karya Imam Al-Qusyairi, dzikir kepada Allah menjadi salah satu pokok pembahasan utama. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang pentingnya selalu mengingat Allah dalam perspektif tasawuf.

Makna Dzikir dalam Tasawuf

Dzikir secara harfiah berarti "mengingat." Dalam konteks tasawuf, dzikir tidak hanya sebatas ucapan lisan, seperti membaca tasbih, tahmid, dan takbir, tetapi juga mencakup ingatan yang terus menerus kepada Allah dalam hati. Seorang hamba diharapkan menjadikan Allah sebagai pusat perhatian dalam setiap langkah dan keputusan hidupnya.
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa dzikir adalah cara untuk menghidupkan hati. Hati yang kosong dari dzikir ibarat tanah tandus yang tidak pernah disirami air. Dalam kitab Ihya Ulumuddin, beliau berkata:

"Hati manusia yang senantiasa berdzikir akan dipenuhi cahaya, sementara hati yang lalai dari mengingat Allah akan dipenuhi kegelapan."

Manfaat Mengingat Allah

Membersihkan Hati dari Penyakit
Dalam tasawuf, hati yang lalai dari Allah rentan terhadap penyakit spiritual seperti iri hati, kesombongan, dan cinta dunia yang berlebihan. Dengan dzikir, hati menjadi bersih, karena cahaya Allah masuk dan menggantikan kegelapan yang ada.

Mendekatkan Diri kepada Allah
Dzikir adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an:

"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu..." (QS. Al-Baqarah: 152).

Tasawuf mengajarkan bahwa semakin sering seseorang mengingat Allah, semakin dekat pula ia dengan-Nya, dan Allah akan memberikan bimbingan dan kasih sayang-Nya.

Ketenangan Jiwa
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra'd: 28).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun