Rasa takut kepada Allah memotivasi seorang Muslim untuk meningkatkan ibadahnya, seperti shalat, puasa, dan dzikir. Ia merasa bertanggung jawab untuk mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.
Memperbaiki Akhlak
Orang yang memiliki khauf cenderung menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, karena ia takut akan balasan buruk atas perbuatannya.
Menumbuhkan Kesadaran akan Kehidupan Akhirat
Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali sering menekankan pentingnya mengingat kematian dan kehidupan setelahnya. Khauf mengarahkan hati seorang Muslim untuk selalu mengingat bahwa dunia hanyalah tempat singgah, sementara akhirat adalah tujuan akhir.
Tingkatan Khauf Menurut Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali membagi khauf menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan kondisi spiritual seseorang:
Khauf bagi Orang Awam
Rasa takut ini berkaitan dengan siksa neraka dan akibat buruk dari perbuatan dosa. Tingkatan ini adalah dasar yang dimiliki oleh setiap Muslim.
Khauf bagi Orang Saleh
Orang-orang saleh merasa takut amal mereka tidak diterima, meskipun mereka telah berusaha keras untuk beribadah. Mereka juga takut tidak dapat menjaga konsistensi dalam ketaatan.