Penyimpanan Dokumen: Basis data ini menyimpan data dalam format semi-terstruktur, sering menggunakan JSON atau XML. Contoh terkenal termasuk MongoDB dan Couchbase.
Penyimpanan Kunci-Nilai: Basis data ini menggunakan model kunci-nilai sederhana untuk penyimpanan data, menjadikannya optimal untuk caching dan manajemen sesi. Redis dan Amazon DynamoDB termasuk dalam kategori ini.
Penyimpanan Keluarga Kolom: Basis data ini menyimpan data dalam keluarga kolom dan dioptimalkan untuk kinerja kueri. Apache Cassandra adalah contoh terkenal.
Basis Data Grafik: Basis data grafik digunakan untuk data yang memiliki hubungan kompleks. Mereka menggunakan struktur grafik untuk representasi dan kueri data. Neo4j adalah basis data grafik yang terkenal.
Penggunaan NoSQL dan SQL dalam Kasus Penggunaan yang Berbeda
Pilihan antara basis data NoSQL atau SQL sangat tergantung pada kasus penggunaan tertentu dan persyaratan aplikasi yang ada.
Kasus Penggunaan untuk Basis Data SQL
Aplikasi Korporat: Basis data SQL cocok untuk aplikasi korporat tradisional di mana konsistensi data dan dukungan transaksional sangat penting.
Sistem Keuangan: Aplikasi yang menangani data keuangan dan transaksi keuangan seringkali mengandalkan basis data SQL karena kepatuhan mereka terhadap prinsip ACID.
Analitik Bisnis: Basis data SQL merupakan pilihan yang lebih baik untuk analitik bisnis dan data warehousing karena fitur pelaporan dan analisis yang kuat.
Kasus Penggunaan untuk Basis Data NoSQL