Mohon tunggu...
Moh. Ihwanudin
Moh. Ihwanudin Mohon Tunggu... Guru - Guru-Mahasiswa

Saya adalah seorang Guru SD dan saat ini sedang menempuh pendidikan Magister Manjemen Pendidikan di Universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi Digital dan Perdagangan Elektronik : Membangun Karakter Siswa Berkarakter Teknologi dan Etika Digital

20 Desember 2024   04:07 Diperbarui: 20 Desember 2024   04:07 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Penggunaan Teknologi untuk Kebaikan

Selain aspek teknis, siswa juga dapat diajarkan untuk menggunakan teknologi demi kebaikan sosial. Contohnya, mereka dapat merancang proyek e-commerce untuk mendukung kegiatan amal, seperti penggalangan dana daring untuk masyarakat yang membutuhkan. 

________________________________________ 

KOLABORASI SEKOLAH DAN ORANG TUA 

1. Peran Sekolah

Sekolah memegang peran penting dalam menyusun kurikulum yang mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai etika. Misalnya, kurikulum dapat mencakup modul khusus tentang kewirausahaan digital yang menanamkan nilai-nilai moral di setiap langkah pembelajaran. 

2. Dukungan Orang Tua

Orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk memantau dan mendukung penggunaan teknologi oleh anak-anak di rumah. Diskusi terbuka tentang pengalaman digital anak dapat membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang etika digital. ________________________________________ 

STUDY KASUS: 

1. Implementasi di Sekolah Digital - Studi Kasus: SMA DQ 

SMA DQ, Sebuah sekolah yang mengintegrasikan teknologi dalam kurikulumnya, menjadi contoh nyata keberhasilan pembelajaran berbasis digital. Salah satu program unggulan sekolah ini adalah "Proyek E-Commerce untuk Pemula," di mana siswa diajarkan membuat toko online menggunakan platform sederhana seperti Shopee atau Tokopedia. Selama proyek berlangsung, siswa dilatih untuk memahami pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam bertransaksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun