Lalu apa yang harus di lakukan oleh manajemen? Pertama, dalam hal masih suburnya mindset negative masyarakat seperti yang dikemukakan diatas, maka apa yang telah dilakukan manajemen dengan merestrukturisasi departeman eksternal sudahlah tepat, tentu saja monitoring dan evaluasi harus terus berjalan. Dan Comrel khususnya, juga harus lebih ekstra lagi bekerja untuk meluruskan paradigma-paradigma negative yang masih ada ditengah masyarakat tadi ke arah yang lebih positive.
Kedua, Tanpa menafikan adanya fakta bahwa ekspektasi masyarakat lokal (kelompok-kelompok tertentu) juga ada yang diluar batas kewajaran, hemat penulis, mungkin tak ada salahnya pihak perusahaan khususnya, termasuk pemerintah setempat dan para aktivis, melakukan koreksi dan inrosfeksi diri.
Mari bertanya pada nurani kita masing-masing. sungguh-sungguhkah kita ingin segera menyelesaikan polemik tentang klaim hak atas lahan-lahan ini? Sudah punyakah kita data valid mengenai masyarakat siapa saja sih yang benar-benar memiliki hak atas lahan-lahan yang terklaim itu? Sudahkah kita siapkan metode atau strategi penyelesaian seperti apa yang akan kita gunakan? Ini penting, sebab hampir semua persoalan-persoalan ekstenal tersandera pada soal kontraversi lahan ini.
Ketiga, sekali lagi penulis ingin menggaris bawahi, Karyawan Lokal adalah elemen paling potensial untuk mem-back up perusahaan dari gangguan kelompok-kelompok manapun.
Maka itu, Mari bangkitkan loyalitas (sense of belonging) karyawan lokal.
Caranya? Ada banyak teori tentang cara meningkatkan loyalitas dan produktifitas kerja karyawan, tetapi untuk
kasus PT. CNI dengan segala kekhasannya, mudah-
mudahan tips berikut ini bermanfaat:
- Mari  bekerja berdasar system lalu konsisten.
- Dalam  rekrutmen tenaga kerja kiranya tranparansi dan intervensi oknum-oknum tertentu lebih diproporsionalkan lagi
- Menerapkan penilaian kinerja yang efektif. Penilaian seperti ini dilakukan secara fair dan objektif. Fair berarti penilaian berdasarkan standar yang telah disepakati, sedangkan objektif berarti menilai berdasarkan pencapaian kinerja, bukan berdasarkan suka atau tidak suka.
- Meningkatkan intensitas pelatihan bagi karyawan lokal, termasuk di tingkat non skill.
Wal akhir, terlepas dari subyektif tidaknya tulisan ini, saya hanya berharap tulisan ini bermanfaat. Wassalam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI