Mohon tunggu...
Ihwan Hariyanto
Ihwan Hariyanto Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger dan Vlogger di Keluarga Biru

Content creator dari Kota Malang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rahasia Sukses UMKM di Era Digital

13 September 2019   17:22 Diperbarui: 13 September 2019   17:36 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mendukung operasional, JNE telah membangun sebanyak 250 kantor operasional dan jaringannya diperluas hingga memiliki lebih dari 7.000 outlet di seluruh Indonesia. Bahkan JNE berencana membangun JNE Mega Hub yang akan menjadi terbesar di Indonesia dengan kapasitas hingga 60 juta kiriman per bulan di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta Barat.

Inovasi JNE juga menjangkau dunia digital, sesuai dengan trend saat ini yang semuanya serba digital yaitu dengan meluncurkan JNE E-Commerce dan mobile application My JNE yang memiliki fitur empat fitur yaitu My Shipment, My Tariff, My Location, dan My COD. Dengan aplikasi ini kita tidak perlu capek lagi membuka website untuk mengecek status barang.

Sinergi Antara UMKM, Pemerintah dan Digital

Sementara itu Ibu Tri Widyani Pangestuti menuturkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang memiliki program yang sudah berjalan yaitu Klinik Bisnis. Program ini ditujukan untuk pelaku UMKM agar siap menghadapi era digitalisasi dengan cara memberikan solusi serta pendampingan lanjutan dari pelatihan-pelatihan berbasis digital. Lalu ada juga UKM Go Digital yang memberikan pelatihan bagi UMKM agar melek IT.

Para pelaku UMKM memang tidak boleh gaptek karena dengan TI kita bisa memaksimalkan produksi dan pemasaran produk kita. Sebagai contoh, pelaku UMKM yang mempromosikan produknya di social media memiliki peluang yang lebih besar mendapatkan calon konsumen tidak hanya di lingkung kota Malang namun juga luar kota.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Salah satu pengusaha kuliner asal Malang, Dias Satria membenarkan hal tersebut. Pemilik Kopi Jago ini turut berbagi pengalaman usahanya dalam memasuki era ekonomi digital di acara ini. Menurut Dias, teknologi digital membantunya dalam banyak hal, mulai dari point of sales hingga marketing.

Selain kopi, Dias Satria juga memiliki produk berupa aneka keripik seperti keripik tempe dan buah yang berada di bawah merk Jagoan Indonesia. Yang membedakan produk Jagoan Indonesia adalah kemasannya yang lebih stylish dan kekinian bila dibandingkan dengan produk sejenis. Produk dari Jagoan Indonesia ini bisa ditemui di Transmart MX Malang, ketika pertama kali melihatnya saya kira ini produk dari luar Malang karena kemasannya yang kekinian, nggak nyangka ternyata produsennya adalah UMKM Malang asli.

Dia menuturkan bahwa kehadiran JNE mengurangi gap bagi para pelaku UMKM karena mereka bisa mengirimkan produknya ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Dengan begitu produktivitas dan penghasilan mereka bisa meningkat. Dias juga selama ini sudah bekerjasama dengan content creator agar produknya yang masih level lokal bisa lebih dikenal oleh publik yang lebih luas.

Itulah cerita saya tentang event JNE Kopiwriting "Membawa UMKM Lokal ke Era Ekonomi Digital". Saya mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang dunia usaha terutama Bisnis 0.1 dalam hal ini adalah para pelaku UMKM yang ternyata menjadi pemasok terbesar bagi perekonomian bangsa kita. So kapan Anda mau memulai berwirausaha?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun