Mohon tunggu...
Ihwan Ghazali
Ihwan Ghazali Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Manjadda wajada....barang siapa bersungguh2 dia akan berhasil..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jawaban Mengapa Dilarang Mengucapkan Selamat Natal

26 Desember 2012   11:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356520236752826080

Memang banyak yang gelisah mengenai judul di atas. mengapa islam dilarang dalam mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani padahal itu kan cuma sebagai bentuk toleransi umat beragama? kok bisa dilarang? itulah pertanyaan yang timbul di kepala kita sebagai seorang muslim. kembali ke akidah pada dasarnya islam adalah agama yang mengimani 25 nabi dan rosul dan salah satunya adalah nabi isa al masih bin maryam dimana maryam adalah perempuan yang suci yang difitnah oleh kaum jahiliah pada zaman itu . Isa almasih yang dipanggil yesus oleh umat kristiani adalah seorang nabi dan rosul sebagai utusan Allah SWT yang dipercaya oleh umat islam sebagai Prophet atau nabi yang membawa ajaran tentang mentauhidkan Allah SWT. Tidaklah islam seseorang muslim jika tidak mengimani isa almasih sebagai rosul dan lunturlah islamnya karena itu adalah rukun iman seorang muslim. tetapi akidah seorang muslim berbeda dengan akidah umat kristen yang menganggap Isa adalah anak Allah dan juga bisa dikaitkan dengan konsep trinitas tuhan bapak tuhan anak dan ruhul qudus (koreksi jika salah). hal inilah yang membedakan islam dengan konsep kristen. karena dalam sejarah dulu yesus adalah seorang manusia dan diangkat oleh manusia sebagai tuhan melalui rapat (kurang tau tapi dengar dari you tube Hj. irene). mengenai ucapan selamat natal: berdasarkan penjelasan perbedaan akidah diatas bisa kita lihat bahwa perayaan natal adalah perayaan yang dilakukan oleh umat kristen dalam rangka mengingat yesus atau isa itu adalah sebagai anak tuhan. nah jika kita mengucapkan selamat kepada mereka umat kristen dengan ucapan selamat, secara eksplisit dan tidak langsung umat islam telah membenarkan ajaran kristen yang jelas berbeda dengan prinsip islam yaitu yesus bukan lah tuhan dan anak tuhan tapi adalah nabi dari tuhan yaitu Allah SWT. [caption id="attachment_216730" align="aligncenter" width="403" caption="Ilustrasi: contoh prinsip lakum dinukum waliyadin dalam islam "][/caption] sikap yang perlu dilakukan: Banyak hal yg bisa kita lakukan sebagai seorang muslim terhadap kristen dalam dalam rangka toleransi umat beragama. tidak harus dengan mengucapkan selamat karena itu secara tidak langsung sudah bersindiran dengan akidah muslim. menghormati dan menghargai ajaran kristen, tidak memusuhi, membantu dan tolong menolong dalam hubungan sesama manusia "hablumminannas", karena umat kristen adalah makhluk ciptaan Allah. pegang teguh prinsip lakum dinukum waliyadin, agama mu agama mu agamaku agamaku. berikut adalah kutipan U. arifin ilham dilengkapi dengan keterangan ayat alquran tentang dilarang mengolok olok agama lain dan menghina agama lain: K. H. Muhammad Arifin Ilham SubhanAllah sahabat sholehku, aqidah or tauhid or iman bagi hamba yg beriman kpd Allah, yg tahu hidup di dunia ini sebentar, & benar benar ingat selamat di akhirat adalah segala galanya, akan benar benar dijaga KESUCIANNYA dg segala konsekwensinya. Hari Natal adalah hari keyaqinan & ritual umat Nasrani. Wajib bagi kita menghormati keyaqinan mrk "lakum diinukum wa liyadiin" ( QS Al Kafiruun : 6) bahkan haram mencaci maki sembahan mrk, "Dan janganlah kamu memaki sembahan2 yg mrk sembah selain Allah, krn mrk nanti akan memaki Allah dg melampaui batas tanpa pengetahuan yg benar..." (QS Al-An'am : 108), tetapi juga haram mencampur adukan keyaqinan kita dg mrk, "Org2 yg beriman & tdk mencampur adukkan iman mrk dg kezaliman (syirik), mrk itulah yg mendapat keamanan & mrk itu adalah org2 yg mendapat petunjuk (QS Al An’am : 82). Diantaranya larangan mengucapkan selamat natal, krn natal adalah keyaqinan & ritual teman kita Kristiani, hormati tanpa harus mengucapkan selamat natal. Krn keyaqinan kita berbeda, mohon buka surah al Maidah ayat 72. Lebih langkapnya lihat fatwa MUI. Toleransi dlm muamalah, gotong royang, bisnis dsb ayo kita bersama, tetapi toleransi dlm keyaqinan, mari kita saling menjaga & menghormati. Kalaulah sahabat melihat para tokoh mengucapkan & berbaur, jangan terkecoh apalagi latah mengikuti mrk. Semua menanggung konsekwensinya di akhirat kelak. Org beriman mengedepankan aqidah "RIDHO ALLAH, HIDUP DALAM SYARIATNYA & KESELAMATAN DI AKHIRAT daripada muamalah dunia secuil ini. "Allahumma ya Allah yg Menguasai semua hati & keadaan, tetapkanlah hati kami dlm keimanan & ketaatan pdMu...aamiin". Nah, jadi kesimpulannya toleransi dianjurkan dalam islam seperti yang tertuang salam surat alkafirun, tapi toleransi yang tidak mencampuradukkan akidah satu sama lain. salam ukhwah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun