Mengenal Komponen Elektronika Dasar. Resistor, Dioda dan Kapasitor

Dalam dunia elektronika, ada sejumlah komponen dasar yang membentuk pondasi dari perangkat elektronik yang lebih kompleks. Tiga di antara komponen dasar yang paling penting adalah resistor, dioda, dan kapasitor. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat masing-masing dari komponen tersebut dan memahami peran mereka dalam sirkuit elektronik.

1.) Resistor 

https://www.lifewire.com/types-of-resistors-818848

Apa itu resistor ?

Baca juga: Dasar-dasar Elektronika yang Memadukan Kekuatan. Arus Listrik, Tegangan, dan Resistansi

Resistor adalah komponen yang dirancang khusus untuk memberikan resistansi terhadap aliran arus listrik dalam sebuah sirkuit. Resistansi diukur dalam satuan Ohm (). Resistansi menentukan seberapa besar arus listrik yang mengalir melalui resistor dalam respons terhadap tegangan yang diberikan.

Resistor memiliki berbagai fungsi dalam sirkuit elektronik, termasuk:

• Pengaturan arus: Resistor digunakan untuk mengontrol arus dalam sirkuit dengan membatasi jumlah elektron yang dapat mengalir.
• Pembagi tegangan: Resistor digunakan dalam pembagi tegangan untuk mengukur tegangan dalam suatu sirkuit.
• Penurunan tegangan: Resistor digunakan untuk menurunkan tegangan dari nilai tertentu ke nilai yang lebih rendah.

 2.) Dioda

https://arwill.hu/termekek/felvezetok/diodak/axialis-do-xx/1n5401-dioda-886287/

Apa itu dioda ?

Baca juga: Power dalam Elektronika, Kekuatan yang Menggerakan Energi Modern

Dioda adalah komponen semikonduktor yang memungkinkan aliran arus listrik hanya dalam satu arah. Dioda memiliki dua terminal, yaitu anoda (anode) dan katoda (cathode). Ketika tegangan diterapkan pada dioda dengan polaritas yang sesuai, ia akan mengizinkan aliran arus. Namun, jika polaritas tegangan dibalik, dioda akan menghentikan arus. 

Baca juga: Internet of Things Sebagai Revolusi Baru dalam Perkembangan di Dunia Teknologi